Bawaslu Awasi Surat Suara Rusak, Segini Jumlahnya

Anggota Bawaslu Mukomuko mengawasi surat suara (susu) Pemilu 2024. -Istimewa/Bengkulu Ekspress -

Harianbengkuluekspress.bacakoran.co – Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mukomuko, Rustam Efendi menyampaikan, mengawasi ketat proses pergantian surat suara (Susu) rusak.

“Sebanyak 791 lembar surat suara (Susu) Pemilu 2024 di Kabupaten Mukomuko dinyatakan rusak. Ratusan susu yang rusak tersebut akan diganti dengan susu yang baru. Susu yang rusak sudah diganti dari Jakarta, ke KPU Provinsi, kemudian kami juga mengawal surat suara yang diganti ini untuk diantarkan ke KPU Mukomuko,” kata Rustam. 

Saat ini, lanjutnya, surat suara yang diganti tersebut sudah diterima di gudang KPU Mukomuko. Dan untuk saat ini surat suara tersebut dilakukan pengepakan dan pengemasan untuk dimasukkan ke dalam kotak suara. 

Kalau sudah selesai logistik nanti, pihaknya akan ikut mengawasi pendistribusian surat suara untuk di TPS-TPS dalam wilayah Kabupaten Mukomuko. 

BACA JUGA:Harga TBS Sawit Bertahan Tinggi, Segini Harganya di Pabrik

BACA JUGA:Target Partisipasi Pemilih 85 Persen, Ini Pernyataan Ketua KPU Rejang Lebong

Ia juga menyampaikan, KPU Mukomuko  selalu berkoordinasi denga pihaknya terkait tahapan pemilu 2024 ini. 

Termasuk tahapan logistik Pemilu 2024 nanti, di Kabupaten Mukomuko. 

Setiap tahapan pemilu yang diselenggarakan, Bawaslu juga turut melakukan pengawasan. Pengawasan yang ia lakukan sebagaimana tugas dan fungsi sebagai Bawaslu. 

“Ada sekitar 791 surat suara yang rusak ini, sudah diganti yang baru. Untuk surat suara Pilpres ada 105 surat suara yang rusak, DPD RI ada 450 surat suara yang rusak, DPRD Provinsi Bengkulu 224 surat suara yang rusak,” beber Rustam.

Sedangkan untuk surat suara jenis DPRD Kabupaten Mukomuko hanya Dapil 1 yang tidak ada kerusakan apapun, namun untuk Dapil 2 ada 13 surat suara yang rusak dan untuk Dapil 3 ada 1 surat suara yang rusak. Rusaknya surat suara ini, seperti robek ataupun buram dan lain-lain.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan