Karyawan Toko Dibegal, Ini Barang yang Dirampas

Reporter: Rizki Surya Tama |

Editor: Zalmi Herawati |

Rabu , 31 Jan 2024 - 20:21

Ist/BE Saksi menceritakan kronologis kejadian begal yang menimpa salah satu karyawan perempuan di salah satu toko waralaba di Jalan Ciliwung Kota Bengkulu, Rabu, 31 Januari 2024.--

BENGKULU, BE - Salah seorang karyawan toko waralaba di kawasan Jalan Ciliwung, Kelurahan Padang Harapan, Kota Bengkulu, menjadi korban begal. Korban seorang perempuan, BA warga Kabupaten Kepahiang, dibegal oleh 2 orang tak dikenal pada Senin 30 Januari 2024 malam.

Korban dibegal saat menutup toko. Korban yang ketakutan karena diancam menggunakan senjata tajam hanya bisa pasrah saat pelaku merampas handphone korban. Akibat kejadian itu korban mengalami kerugian Rp 5 juta.

"Kejadiannya Senin malam, pelaku dua orang bawa satu motor. Ancam pakai sajam jadi kawan aku tu ketakutan, yang dirampas handphone satu unit," jelas Mertha selaku asisten toko.

Saat akan menutup toko tersebut, korban mengira pelaku hendak menumpang berteduh. Karena kebetulan, saat kejadian cuaca sedang hujan. Korban tidak curiga sama sekali dan melanjutkan menutup toko. Tiba-tiba, salah satu pelaku mengeluarkan senjata tajam berbentuk keris dan mengancam korban agar menyerahkan handponenya.

Karena tidak ada orang lain dan korban ketakutan, korban menyerahkan handphonenya miliknya. Setelah mendapatkan barang incaran, pelaku langsung melarikan diri. Tidak hanya menderita kerugian jutaan, korban mengalami trauma setelah kejadian tersebut. Saat ini kasus tersebut telah dilaporkan korban kepada pihak kepolisian.

"Sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian," pungkasnya. (Rizky Surya Tama)

karyawan toko dibegal, ini barang yang dirampas                            bengkulu, be - salah seorang karyawan toko waralaba di kawasan jalan ciliwung, kelurahan padang harapan, kota bengkulu, menjadi korban begal. korban seorang perempuan, ba warga kabupaten kepahiang, dibegal oleh 2 orang tak dikenal pada senin 30 januari 2024 malam.
korban dibegal saat menutup toko. korban yang ketakutan karena diancam menggunakan senjata tajam hanya bisa pasrah saat pelaku merampas handphone korban. akibat kejadian itu korban mengalami kerugian rp 5 juta.
"kejadiannya senin malam, pelaku dua orang bawa satu motor. ancam pakai sajam jadi kawan aku tu ketakutan, yang dirampas handphone satu unit," jelas mertha selaku asisten toko.
saat akan menutup toko tersebut, korban mengira pelaku hendak menumpang berteduh. karena kebetulan, saat kejadian cuaca sedang hujan. korban tidak curiga sama sekali dan melanjutkan menutup toko. tiba-tiba, salah satu pelaku mengeluarkan senjata tajam berbentuk keris dan mengancam korban agar menyerahkan handponenya.
baca juga:terdakwa jadi saksi sidang bok, ini dia keterangan mereka saat sidang 
baca juga: buruh terima bantuan bedah rumah, ini lembaga yang berikan bantuan
karena tidak ada orang lain dan korban ketakutan, korban menyerahkan handphonenya miliknya. setelah mendapatkan barang incaran, pelaku langsung melarikan diri. tidak hanya menderita kerugian jutaan, korban mengalami trauma setelah kejadian tersebut. saat ini kasus tersebut telah dilaporkan korban kepada pihak kepolisian.
"sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian," pungkasnya. (rizky surya tama)

Tag

Share