Amalkan Doa Ini, Insya Allah Terhindar dari Tetangga Julid

Harianbengkuluekspress.id- Dalam kehidupan sehari-hari, tentunya kita akan dikelilingi oleh banyak tetangga. Ada tetangga yang baik bahkan ada juga yang julid. Ada doanya agar terhindar dari tetangga julid.

Memiliki tetangga yang julid tentu saja akan membuat kita tidak nyaman. Tetangga yang julid yaitu tetangga yang suka mencampuri urusan orang lain.

Namun, demikian kita berusaha dan berdoa agar terhindar dari tetangga yang julid.

Sebagai seorang musli, ada amalan doa agar terhindari dari tetangga yang julid dan berharap Allah SWT memberikan tetangga yang baik.

BACA JUGA:Amalkan 4 Doa Ini, Insya Allah Husnul Khotimah

BACA JUGA:Amalkan 6 Doa Ini, Insya Allah Bisa Selamat Dunia Akhirat

Dalam ajaran Islam, Rasulullah SAW pernah menyarankan umatnya untuk memperhatikan lingkungan sekitar saat memilih lokasi membangun rumah.

Hal ini karena tetangga yang baik dapat menciptakan lingkungan sosial yang baik pula.

Di hari kiamat nanti, banyak yang akan tinggal berdekatan dengan tetangga, namun perilaku mereka buruk; mereka cenderung menyakiti dan enggan berpartisipasi dalam kebaikan.

Rasulullah SAW telah mengingatkan, "Berapa banyak tetangga yang akan memegang tangan tetangganya di hari kiamat sambil berkata, 'Wahai Rabb-ku, orang ini menutup pintunya dariku dan dia enggan memberi apa yang ia miliki.'"

Adapun amalan doa yang bisa rutin kita baca agar dihindarkan dari tetangga yang julid adalah sebagai berikut:

1. Doa Pertama

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ جَارِ السُّوْءِ، وَمِنْ زَوْجٍ تُشَيِّبُنِيْ قَبْلَ المَشِيْبِ، وَمِنْ وَلَدٍ يَكُوْنُ عَلَيَّ رَبًّا، وَمِنْ مَالٍ يَكُوْنُ عَلَيَّ عَذَابًا، وَمِنْ خَلِيْلٍ مَاكِرٍ عَيْنُهُ تَرَانِيْ، وَقَلْبُهُ يَرْعَانِيْ، إِنْ رَأَى حَسَنَةً دَفَنَهَا، وَإِذَا رَأَى سَيِّئَةً أَذَاعَهَا

(Allaahumma innii a’uudzu bika min jaarissuu’, wa min zaujin tusyayyibunii qoblal masyiib, wa min waladin yakuunu ‘alayya robban, wa min maalin yakuunu ‘alayya adzaaban, wa min kholiilin maakirin, ‘ainuhu taroonii, wa qolbuhu yar’aanii, in ro’aa hasanatan dafanahaa, wa idzaa ro’aa sayyi’atan adzaa’ahaa).