Harga Cabai di Mukomuko Makin Pedas, Segini Harganya

Foto 4. IST/BE Cabai merah yang di jual pedagang naik signifikan, sebab mayoritas cabai didatangkan dari luar Kabupaten Mukomuko.--

MUKOMUKO,BE - Harga cabai merah di pasar-pasar tradisional di wilayah  Kabupaten Mukomuko semakin pedas. Pasalnya harga cabai naik cukup signifikan dari sebelumnya. Di pasar Kelurahan Koto Jaya, saat ini harga cabai rawit dan cabai  merah tembus  Rp 60 ribu per kilogram. Kenaikan harga tersebut tidak hanya dikeluhkan oleh pembeli, namun termasuk juga pedagang.

“Hari ini (kemarin,red) saya beli cabai merah di pasar Koto Jaya, Kota Mukomuko dan harganya Rp 60 ribu, namun sebelumnya hanya sebesar Rp 25 ribu per kilogram,” ungkap Yeti warga Kota Mukomuko ketika membeli cabai di pasar tersebut. 

Menurutnya, kenaikan harga cabai ini sangat memberatkan masyarakat khususnya ibu rumah tangga. Karena selain harga cabai, juga harga kebutuhan pokok dan pangan naik semuanya.

”Hampir semua harga kebutuhan pokok dan pangan naik. Kami berharap harga bisa kembali stabil,” harapnya.

Hal senada disampaikan pembeli lainnya, Yanti  dengan harga cabai yang terus naik. Ia terpaksa mengurangi pembelian cabai. Biasanya membeli satu kilogram dan saat ini hanya membeli seperempat kilogram. 

“Mau tidak mau, saya harus mengirit. Karena uang yang ada bisa untuk membeli kebutuhan yang lainnya,” katanya. Sementara  itu salah seorang pedagang cabai,  Rohiyah mengatakan, mahalnya harga cabai  karena ia membeli juga dengan harga yang tinggi. Sehingga cabai yang dijual pun lebih mahal. Cabai yang  di jual didatangkan dari Kabupaten Kerinci.

”Cabai yang saya jual ini dari Kabupaten Kerinci. Untung dari penjualan cabai ini hanya kisaran Rp 3 hingga 4 ribu per kg,”singkatnya.(900)

 

Tag
Share