Jangan Golput! Saatnya Rakyat Tentukan Nasib Bangsa 5 Tahun ke Depan

Reporter: Budhi S, Rewa |

Editor: Dendi Supriadi |

Selasa , 13 Feb 2024 - 21:38

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengajak seluruh masyarakat Bengkulu gunakan hak pilih. -Istimewa/Bengkulu Ekspress -

"Satu suara kita itu sangat penting. Jadi jangan pernah kita apatis, jangan pernah kita abai, karena agenda 5 tahunan ini kan jarang dan penting sekali berpartisipasi," ungkapnya.

Ia mengatakan, satu pencoblosan tersebut, jika dipikirkan betul-betul memang tidak terasa. Namun, itu sangat berarti.

"Makanya saya mengharapkan semua kita menggunakan hak pilih," tuturnya.

Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, H Sujono SP MSi juga mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 14 Februari 2024. Sebab, hari ini merupakan momen penting dalam menentukan nasib bangsa lima tahun ke depan.

Menurut Sujono, momentum Pemilu ini seharusnya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memilih dengan bijak, berdasarkan rekam jejak dan visi misi yang baik dari para calon.

Karena memilih dengan bijak calon pemimpin bangsa terbaik maka telah ikut berpartisipasi membangun bangsa.

"Ayo kita manfaatkan momentum Pemilu sebagai momen membangun bangsa dengan memilih calon-calon terbaik," kata Sujono, Selasa 13 Februari 2024.

Pemilihan pada tanggal 14 Februari 2024 ini menentukan komposisi presiden dan wakil presiden, anggota DPD-RI, DPR-RI, DPRD provinsi, serta DPRD kabupaten/kota.

Dalam konteks ini, Sujono menekankan pentingnya memilih berdasarkan pertimbangan yang matang, bukan sekadar ikut-ikutan atau terpengaruh oleh money politik.

"Sudah seharusnya kita tidak hanya memilih karena ikut-ikutan, apalagi karena tergiur uang. Nasib bangsa lima tahun ke depan bergantung pada siapa yang kita pilih," tegas Sujono.

Untuk memastikan partisipasi yang maksimal, setiap pemilih akan menerima lima surat suara dengan warna yang berbeda. Surat suara berwarna abu-abu digunakan untuk memilih presiden dan wakil presiden, sementara surat suara berwarna merah untuk memilih anggota DPD RI.

Selanjutnya, warna kuning digunakan untuk memilih anggota DPR RI, warna biru untuk anggota DPRD Provinsi, dan warna hijau untuk anggota DPRD kabupaten/kota.

"Hal ini bertujuan untuk memudahkan pemilih dalam membedakan jenis pemilihan yang ada," ungkap Sujono.

Pemerintah daerah, khususnya di Provinsi Bengkulu, telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan jalannya Pemilu yang aman dan lancar.

Sujono juga mengapresiasi upaya tersebut, seraya mengimbau masyarakat untuk turut berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi ini.

jangan golput!  saatnya rakyat tentukan nasib bangsa 5 tahun ke depan                            harianbengkuluekspress.id - gubernur bengkulu, prof dr h rohidin mersyah mma mengimbau agar seluruh masyarakat provinsi bengkulu berpartisipasi dan menggunakan hak suaranya pada pemilu ini.
"saya mengajak seluruh masyarakat bengkulu yang sudah punya hak pilih untuk  datang ke tps dan menggunakan hak pilihnya dengan benar," tutur rohidin.
ia menyebutkan, selain menggunakan hak suara, seluruh masyarakat juga diminta betul- betul mengedepankan serta bisa menjaga kondusifitas keamanan maupun ketertiban masyarakat (kamtibmas). 
dengan tujuan agar pelaksanaan kontestasi pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar.
baca juga:5 pelanggaran pemilu di rejang lebong ditemukan, ini jenis pelanggarannya 
baca juga:jelang pencoblosan pemilu 2024, polsek talo gelar istighosah dan doa bersama, ini harapannya
"jangan sampai pemilu ini nanti menjadi pemicu dari keretakan hubungan, ketidak-harmonisan di tengah-tengah masyarakat," imbaunya.
ia menuturkan, berbeda pilihan merupakan hal yang biasa. setiap orang memiliki hak demokrasi masing-masing.
karena, memang setiap masing-masing calon memiliki keunggulan, kelebihan dan juga kekurangannya masing-masing.
"namun, yang terpenting yakni masyarakat gunakan hak suaranya, jagalah keamanan dan kondusifitas daerah," imbuhnya.
menurutnya, tak jarang pada pemilu banyak masyarakat yang apatis sehingga tidak ikut berpartisipasi ataupun masuk golongan putih (golput).
untuk rohidin meminta agar itu tidak terjadi.
"untuk itu, seluruh masyarakat bengkulu wajib memanfaatkan hak pilihnya, jangan sampai golput," katanya.
mantan wakil bupati selatan ini menjelaskan, satu suara dalam pemilu sangat berperan menentukan masa depan bangsa ini. untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat bengkulu tidak ketinggalan memberikan hak suara di pemilu pada 14 februari 2024 ini.
"satu suara kita itu sangat penting. jadi jangan pernah kita apatis, jangan pernah kita abai, karena agenda 5 tahunan ini kan jarang dan penting sekali berpartisipasi," ungkapnya.
ia mengatakan, satu pencoblosan tersebut, jika dipikirkan betul-betul memang tidak terasa. namun, itu sangat berarti.
"makanya saya mengharapkan semua kita menggunakan hak pilih," tuturnya.
sementara itu, anggota komisi ii dprd provinsi bengkulu, h sujono sp msi juga mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada pemilu 14 februari 2024. sebab, hari ini merupakan momen penting dalam menentukan nasib bangsa lima tahun ke depan.
menurut sujono, momentum pemilu ini seharusnya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memilih dengan bijak, berdasarkan rekam jejak dan visi misi yang baik dari para calon. 
karena memilih dengan bijak calon pemimpin bangsa terbaik maka telah ikut berpartisipasi membangun bangsa.
 "ayo kita manfaatkan momentum pemilu sebagai momen membangun bangsa dengan memilih calon-calon terbaik," kata sujono, selasa 13 februari 2024.
pemilihan pada tanggal 14 februari 2024 ini menentukan komposisi presiden dan wakil presiden, anggota dpd-ri, dpr-ri, dprd provinsi, serta dprd kabupaten/kota. 
dalam konteks ini, sujono menekankan pentingnya memilih berdasarkan pertimbangan yang matang, bukan sekadar ikut-ikutan atau terpengaruh oleh money politik.
"sudah seharusnya kita tidak hanya memilih karena ikut-ikutan, apalagi karena tergiur uang. nasib bangsa lima tahun ke depan bergantung pada siapa yang kita pilih," tegas sujono.
untuk memastikan partisipasi yang maksimal, setiap pemilih akan menerima lima surat suara dengan warna yang berbeda. surat suara berwarna abu-abu digunakan untuk memilih presiden dan wakil presiden, sementara surat suara berwarna merah untuk memilih anggota dpd ri. 
selanjutnya, warna kuning digunakan untuk memilih anggota dpr ri, warna biru untuk anggota dprd provinsi, dan warna hijau untuk anggota dprd kabupaten/kota. 
"hal ini bertujuan untuk memudahkan pemilih dalam membedakan jenis pemilihan yang ada," ungkap sujono.
pemerintah daerah, khususnya di provinsi bengkulu, telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan jalannya pemilu yang aman dan lancar. 
sujono juga mengapresiasi upaya tersebut, seraya mengimbau masyarakat untuk turut berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi ini.
"kami imbau masyarakat untuk turut berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi ini, sebab pemerintah daerah sudah memastikan jalannya pemilu yang aman dan lancar," ujarnya.
dengan demikian, ajakan dari anggota komisi ii dprd provinsi bengkulu tersebut menjadi sebuah panggilan untuk seluruh masyarakat, agar menggunakan hak pilihnya dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab, demi terwujudnya masa depan yang lebih baik bagi bangsa dan negara.
"mari kita wujudkan bangsa dan negara menjadi lebih baik kedepannya," pungkasnya.(999/529)