Durian Jadi Komoditas Unggulan, Ini Harapan Bupati Rejang Lebong

Bupati bersama Wabup saat menghadiri kegiatan festival durian lokal Rejang Lebong di Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kamis 22 Februari 2024.-Ary/BE -

harianbengkuluekspress.bacakoran.co - Bupati Rejang Lebong Drs Syamsul Effendi MM mengungkapkan, buah durian akan menjadi salah satu komoditas unggulan. Kemudian kopi yang telah lebih dahulu menjadi komoditas unggulan di daerah tersebut.

Adanya rencana menjadikan durian sebagai komoditas unggulan setelah Bupati Rejang Lebong Syamsul melihat potensi durian, khususnya di wilayah Lembak dalam kegiatan festival durian lokal di lapangan bola Desa Tanjung Sanai I Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kamis 22 Februari 2024.

"Komoditas durian lokal khususnya wilayah Lembak ini bisa menjadi komoditas unggulan," ungkap Bupati.

Bahkan menurut Bupati, bila dilihat dari segi ekonomi akan lebih untuk budidaya durian karena satu batang durian bisa menghasilkan hingga 50 buah setiap panennya, sedangkan satu batang kopi hanya sekitar 4,5 Kg.

"Namun bagaimana kita meyakinkan masyarakat untuk menanam dan menjadikan durian ini sebagai komoditas unggulan," tambah Bupati.

BACA JUGA:Waspada Bencana Hujan Lebat, Bupati Ingatkan Begini

BACA JUGA:25 Desa di Lebong Belum Ajukan Pencairan Ini

Disisi lain, Bupati juga mengungkapkan, bahwa pihaknya akan mendorong supaya durian-durian varietas lokal tersebut terdaftar dan tersertifikat. Terkait dengan rasa, durian varietas lokal Rejang Lebong tersebut tak kalah dengan rasa-rasa durian yang lebih unggul lainnya.

"Untuk kegiatan festival durian ini kita akan upayakan untuk menjadi agenda tetap," kata Bupati.

Sementara itu, Kepala Balai Penerapan Standar Instrumen Kementerian Pertanian, Dr Dedi Irwandi SPi MSi menyampaikan, bahwa kegiatan festival durian tersebut merupakan bagian dari upaya untuk menjaga dan melestarikan keragaman sumber daya genetik yang ada di Provinsi Bengkulu.

"Rejang Lebong kaya akan sumber daya genetik yang banyak, tugas kita sekarang bagaimana melindungi itu," kata Dedi.

Dedi juga menegaskan, pihaknya akan melakukan pendampingan terkait dengan varietas-varietas yang dianggap unik dan akan diproses untuk dilakukan pengembangan hingga pelepasan varietas.

Disisi lain, Dedi juga mengungkapkan, bahwa tanaman durian ini bisa dikembangkan atau ditanam tumpang sari dengan tanaman kopi.

"Tanaman durian ini sangat bisa ditumpang sari dengan tanaman kopi," demikian Dedi.(ari)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan