PSU, Antusias Pemilih Berkurang, Pemilihnya Cuma Segini

JEFRYY/BE Proses penghitungan di TPS 5 Napal yang hari ini dilakukan PSU. Dan warga sakit difasilitasi memilih dengan mendatangi kediaman warga.--

Harianbengkuluekspress.id - Pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) di TPS 5 Napal, tidak seantusias pada hari pemilihan umum 14 Februari lalu. Dari sebanyak 256 DPT di tempat pemungutan suara (TPS) 05 Kelurahan Napal, ternyata hanya 188 orang yang kembali menggunakan hak suaranya untuk memilih surat suara Pilpres, DPD, DPR RI dan DPRD Provinsi.  Ditambah, saat sebelum istirahat siang, petugas TPS bersama petugas pengawas mendatangi 3 orang warga yang tidak bisa mendatangi TPS karena sakit.

“Dari rekapan kita memang ada warga yang tidak memilih dengan alasan telah pergi bekerja ke kebun.  Sedangkan tiga warga sudah difasilitasi untuk memilih di kediaman mereka karena sakit,” tegas Ketua KPU Seluma, Hendri Arianda SP kepada wartawan.

Disampaikan, 3 warga yang difasilitasi memilih tersebut adalah Baksin, Ria Tri Asti dan Fitri Hasanah dengan mendatangi rumah warga masing masing. Menurutnya, kurangnya antusias dalam PSU ini karena beberapa warga sudah kembali beraktivitas. 

“Kita tidak bisa memaksakan warga ini, karena memang undangan dan imbauan untuk memilih ulang telah dibagikan oleh KPPS,” sampainya.

Dari  pantauan BE, pelaksanaan PSU sudah berjalan dengan maksimal dengan pengawalan kepolisian dan telah berjalan dengan maksimal.  Hingga sore kemarin, KPPS masih melakukan penghitungan terhadap suara yang ada dalam kotak disaksikan sejumlah saksi saksi.

“Kita masih melakukan penghitungan secara bertahap dan hasil dari penghitungan ini logistik dan rekapan akan kembali diplenokan di tingkat PPK,” sampainya.

Diterangkan lagi, bahwasanya arus balik logistik dan yang telah melaksanakan pleno di tingkat PPK baru dua kecamatan, meliputi Kecamatan Seluma Barat dan Seluma Timur.  Sedangkan logistik ini sendiri dipastikan sore telah di gudang kembali. Untuk kecamatan lainnya masih berlangsung pleno di tingkat kecamatan. Dipastikan pleno di tingkat kecamatan bisa diselesaikan pada tanggal (26 Februari). 

“Pleno tingkat kecamatan masih berlangsung, baru dua kecamatan yang selesai terakhir kecamatan Seluma Kota menyusul untuk dilaksanakan pleno kecamatan ini,” sampainya. 

Sementara itu, Ketua Bawaslu Seluma, Gandi Indah Jaya SSos menyampaikan, jika rekomendasi dari Bawaslu tersebut PSU ini dilakukan setelah KPU menerima rekomendasi dari Bawaslu  untuk dilakukan PSU. Karena, berdasarkan hasil pemantauan Pengawas TPS yang kemudian dituangkan dalam berita acara. 

"Kalau regulasi berapa surat suara yang harus pemilihan suara ulang. Itu ada diberita acara KPPS, kalau tidak surat suara yang kurang, itu tidak bisa dianulir," kata Gandi. 

Diketahui, dugaan penyimpangan lainnya adalah terdapat  3 orang yang menyalurkan hak suaranya pada TPS 05 Kelurahan Napal Kecamatan Seluma.  Namun yang bersangkutan tidak terdaftar pada Daftar Pemilih Tetap (DPT), Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dan DPK (Daftar Pemilih Khusus). Kesalahan tersebut karena kurangnya ketelitian KPPS dalam mencermati pemilih yang terdaftar pada TPS 05. 

Surat suara yang diterima oleh ketiga orang tersebut berbeda-beda, Gunawan (Warga Kota Bengkulu) mendapatkan surat suara 3 lembar. Kemudian Abu Janis (Warga Kab. Bengkulu Utara) mendapatkan surat suara 4 lembar. Sedangkan Megawati mendapatkan surat suara 1 lembar. Adapun identitas ketiga warga tersebut, seperti nama Megawati warga Perum Villa Dago Blok F2 RT.021 RW.006 Kel. Sekar Jaya Batu Raja Timur Prov Sumsel. Serta Abu Janis(65) Desa Sukamedan Kec. Margasakti sebelat Bengkulu Utara. Dan Trizaki Adrian Gunawan Jalan Gedang Gading Cempaka Kota Bengkulu.(Jefrianto)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan