12 Desa Cairkan DD, Ini yang Proses Penyaluran dan Masih Diverifikasi

Reporter: Budi Hartono |

Editor: Asrianto |

Jumat , 23 Feb 2024 - 10:30

Pelaksana Tugas Kepala Dinas PMD Kabupaten Mukomuko, Abdul Hadi sampaikan 12 desa sudah cairkan DD-Budi Hartono/Bengkulu Ekspress-

Puluhan desa lainnya yang belum menyampaikan segera. Mulai dari cepat berkoordinasi di tingkat desa,kecamatan hingga kabupaten dalam hal ini DPMD.

”Kami terus mendorong agar semua desa cepat dalam pengusulan hingga pencairan anggaran yang ada. Ini tidak lain untuk percepatan program yang telah direncanakan pemdes. Dan kebermanfaatannya dapat langsung dirasakan masyarakat,”ungkapnya.(Budi Hartono)

12 desa cairkan dd, ini yang proses penyaluran dan masih diverifikasi                            harianbengkuluekspress.id-dari 148 desa yang ada di kabupaten mukomuko. sebanyak 12 desa yang telah mencairkan dana desa (dd) tahap i.
sebanyak 32 desa proses penyaluran dan 48 desa masih dilakukan verifikasi berkas persyaratan.
”hingga hari ini (kemarin,red) 12 desa sudah masuk ke rekening  desa. kemungkinan dd di belasan desa itu sudah ditarik atau dicairkan oleh pemdes yang bersangkutan,”ungkap pelaksana tugas kepala dinas pmd kabupaten mukomuko, abdul hadi dikonfirmasi,kamis,22 februari 2024.
bagi desa yang sudah dilakukan penyaluran untuk segera melaksanakan program atau kegiatan sesuai rencana penggunaan dana (rpd)
baca juga:pemuda kaur hilang terseret arus sungai , begini kejadiannya
baca juga:jalan sehat hut korem 041/ gamas ke-78 digelar besok, doorprize utamanya sepeda motor, ayo ramaikan
agar serapan anggaran cepat terealisasi dan target pembangunan yang diharapkan masyarakat dapat segera terwujud.
meski demikian,kata hadi, pihaknya berharap sebelum kegiatan  dilaksanakan  agar pemdes dapat memperhatikan ketentuan-ketentuan yang menjadi pedoman pembangunan di desa.
diantaranya tahapan persiapan pelaksanaan kegiatan pembangunan desa yaitu penetapan pelaksana  kegiatan, penyusunan rencana kerja, sosialisasi atau publikasi kegiatan, pembekalan tpk,
juga,koordinasi sinergitas pelaksana kegiatan, penyiapan dokumen administrasi,pembentukan tim pengadaan barang/jasa, pengadaan tenaga kerja dan pengadaan bahan/ material.
sedangkan untuk pelaksanaan kegiatan pembangunan,lanjut hadi, agar kades sedapat mungkin harus mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan 
diantaranya rapat kerja pelaksanaan kegiatan, pengendalian pelaksanaan, penanganan pengaduan dan penyelesaian masalah, pertanggungjawaban, pemanfaatan dan lainnya.
“seluruh kegiatan kami ingatkan agar semua kegiatan dilaksanankan dan seluruh tahapan proses pelaksanaan kegiatan  dapat diketahui oleh perwakilan unsur masyarakat, terutama lingkup internal pemdes. dan dengan pengawasan yang baik oleh bpd serta saran masukan dari mitra pemdes lainnya,”katanya.
baca juga:pencarian 3 korban hanyut terus dilanjutkan, tim gabungan dirikan posko, ini lokasinya
baca juga:orang yang serakah, ternyata ini penyebabnya
puluhan desa lainnya yang belum menyampaikan segera. mulai dari cepat berkoordinasi di tingkat desa,kecamatan hingga kabupaten dalam hal ini dpmd.
”kami terus mendorong agar semua desa cepat dalam pengusulan hingga pencairan anggaran yang ada. ini tidak lain untuk percepatan program yang telah direncanakan pemdes. dan kebermanfaatannya dapat langsung dirasakan masyarakat,”ungkapnya.(budi hartono)