Gabah di Mukomuko Bertahan Tinggi, Ini Harganya Saat Ini
Foto 3. IST/BE Harga gabah di Kabupaten Mukomuko masih bertahan cukup tinggi.--
MUKOMUKO,BE – Harga jual gabah kering Kabupaten Mukomuko masih bertahan tinggi dengan harga Rp 6.600 hingga ada yang membeli Rp 7.000 per kg. Ini disebabkan petani tidak bisa menanam padi sawah karena lahan persawahan mereka kering serta ada terjadinya penurunan produksi.
”Ada pihak pedagang pengepul mampu membeli dengan harga Rp 7 ribu per kilogram,” ujar Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Mukomuko, Nurdiana.
Menurutnya, pabrik produksi beras yang beroperasi di Kecamatan Air Dikit hingga saat ini masih banyak kekurangan gabah. Sehingga pabrik beras tersebut harus mencari gabah hingga ke luar daerah. Dengan kondisi itu maka pihak pabrik beras pun berani membeli gabah petani dengan harga yang cukup mahal.
“Pabrik yang ada di daerah ini berani membeli gabah dengan harga tinggi. Ini berpengaruh langsung dengan harga beras,” jelasnya.
Diakuinya, naiknya harga beras terjadi saat ini, namun memang belum tinggi. Sehingga belum berdampak langsung kepada masyarakat. Karena perekonomian masyarakat Kabupaten Mukomuko, saat ini tergolong cukup mapan. Namun jika harga beras naik sangat signifikan. Bahkan hingga terjadi kelangkaan, maka pemerintah daerah akan melakukan berbagai upaya. Diantaranya mengelar pasar murah dan lainnya. Ini tentu akan dikoordinasikan lebih jauh dngan Satgas Pangan Kabupaten Mukomuko.
”Kita tetap melakukan pengawasan di lapangan,” ungkapnya.(900)