Utang Rp 5 Juta Jadi Rp 60 Juta, Pasutri di Curup Dibacok hingga Terluka Parah

Reporter: Ary Apriko |

Editor: Dendi S |

Rabu , 28 Feb 2024 - 21:58

Pasutri di Kabupaten Rejang Lebong yang mengalami luka bacok serius saat menagih hutang dirawat di salah satu RS di Lubuklinggau, Sumsel. -Istimewa/Bengkulu Ekspress -

Sedangkan terduga pelaku langsung meninggalkan lokasi kejadian dengan membawa parang yang ia gunakan untuk membacok kedua korban.

Sementara itu, berdasarkan data yang berhasil dihimpun Bengkulu Ekspress (BE), utang awal terduga pelaku kepada kedua korban sebesar Rp 5 juta.

Namun, karena memiliki bunga, sehingga utangnya pelaku bertambah menjadi sekitar Rp 60 juta. Kemudian terduga pelaku sudah membayar sebesar Rp 5 juta. Namun karena tak terima dengan bunga yang sangat besar tersebut, sehingga terjadi cekcok antara terduga pelaku dan kedua korban hingga berujung pada penganiayaan berat tersebut.(251)

utang rp 5 juta jadi rp 60 juta, pasutri di curup dibacok hingga terluka parah                            harianbengkuluekspress.id - anggota polsek kota padang, polres rejang lebong memburu ab (50), pelaku pembacokan terhadap pasangan suami istri (pasutri) yang menagih utang kepadanya.
"untuk saat ini pelaku pembacokan terhadap suami-istri tengah kita buru," kata kasi humas polres rejang lebong, akp sinar simanjuntak dikonfirmasi be, rabu, 28 februari 2024.
sementara korbannya pasangan suami-istri, hasan bakri (35) dan rusmiyati (34) warga desa durian emas kecamatan kota padang kabupaten rejang lebong masih dalam perawatan di salah satu rumah sakit di kota lubuklinggau, sumatera selatan (sumsel).
"untuk kedua korban juga masih menjalani perawatan intenaif, sehingga belum bisa kita mintai keterangan terkait dengan kasus ini," tambah kasi humas.
baca juga:pasutri dirampok di musi rawas, suami dibacok, istri dirudapaksa, begini pengakuan pelaku
 
baca juga:85 pejabat pemprov bengkulu dilantik terpisah, ditargetkan tuntas dalam waktu ini
dijelaskan kasi humas, aksi penganiayaan yang dilakukan ab terhadap pasangan suami-istri tersebut terjadi pada selasa, 27 februari 2024 malam sekitar pukul 19.15 wib di rumah terduga pelaku  di kelurahan bedeng ss kecamatan kota padang.
kejadian bermula kedua korban mendatangi rumah  terduga pelaku untuk menagih utang. namun, bukan uang yang didapati kedua pasutri ini, melainkan luka bacok di beberapa bagian tubuh keduanya.
sebab, saat kedua korban menagih utang, terjadi cekcok yang berujung penganiayaan berat dari pelaku. 
penganiayaan pertama dilakukan terhadap rusmiyati, sehingga mengalami luka bacok di punggung sebelah kiri, kepala sebelah kiri dan lengan sebelah kiri. 
melihat istrinya diserang terduga pelaku yang menggunakan senjata tajam jenis parang, hasan bakri pun berusaha merebut parang dari tangan terduga pelaku.
namun usaha korban gagal, justru korban hasan bakri juga diserang sehingga luka di kepala bagian belakang sebelah kiri, dada kiri dan lengan kiri. 
mendapat serangan terduga pelaku tersebut, kedua korban langsung keluar rumah terduga pelaku dan dibantu oleh warga dan dibawa ke puskesmas kota padang. 
sedangkan terduga pelaku langsung meninggalkan lokasi kejadian dengan membawa parang yang ia gunakan untuk membacok kedua korban.
sementara itu, berdasarkan data yang berhasil dihimpun bengkulu ekspress (be), utang awal terduga pelaku kepada kedua korban sebesar rp 5 juta. 
namun, karena memiliki bunga, sehingga utangnya pelaku bertambah menjadi sekitar rp 60 juta. kemudian terduga pelaku sudah membayar sebesar rp 5 juta. namun karena tak terima dengan bunga yang sangat besar tersebut, sehingga terjadi cekcok antara terduga pelaku dan kedua korban hingga berujung pada penganiayaan berat tersebut.(251)