Didikan Ayah Tingkatkan Kecerdasan Anak, Lakukan 3 Cara Ini

Reporter: Asrianto |

Editor: Asrianto |

Minggu , 03 Mar 2024 - 07:25

Didikan Ayah Tingkatkan Kecerdasan Anak,-Ilustrasi Istimewa/Bengkulu Ekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Setiap orang tua berharap anaknya cerdas, pintar dan taat menjalankan ibadah agamanya.

Dalam mendidik anak,tidak hanya tanggungjawab guru di sekolah, tapi orang tuanya di rumah juga berperan penting.

Dalam mendidik anak di rumah, bukan hanya mengandalkan ibunya, meskipun ibunya hampir setiap saat berada didekat sang buah hati. Namun, dirikan ayahnya juga menentukan.

Meskipun ayah jarang di rumah, namun didikan ayah juga dirindukan anaknya. Sehingga, apa yang diajarkan oleh ayahnya juga akan berpengaruh pada kecerdasan anaknya.

Jika didikan ayah baik, tentu anak bisa menjadi baik. Sebaliknya, jika didikan ayah tidak baik atau bahkan ayah terkesan cuek atau tidak peduli, maka anaknya bisa menjadi tidak baik bahkan kecerdasannya bisa menurun.

Oleh karena itu, seorang ayah dituntut untuk memberikan didikan yang baik kepada anaknya, agar anaknya tidak hanya menjadi baik namun bisa uga cerdas.

Sehingga, didikan ayahnya memiliki peranan yang sangat penting dalam mendidik anak untuk menjadi individu yang cerdas atau tidak.

Adapun didikan atau ajaran yang dapat meningkatkan kecerdasan anak atau dapat mempengaruhi kecerdasan anak adalah sebagai berikut:

1. Rasa Empati

Rasa empati ayahnya dapat meningkatkan kecerdasan anak. Sebab, anak-anak dapat belajar tentang empati dan hubungan emosional dari kedua orangtua,

Sehingga, kualitas interaksi antara anak-anak dan ayah mereka juga memiliki pengaruh besar dalam perkembangan empati anak-anak.

Sifat empati yang ditunjukkan ayah kepada anak-anaknya dapat membantu membangun kecerdasan emosional anak.

didikan ayah tingkatkan kecerdasan anak, lakukan 3 cara ini                            harianbengkuluekspress.id- setiap orang tua berharap anaknya cerdas, pintar dan taat menjalankan ibadah agamanya.
dalam mendidik anak,tidak hanya tanggungjawab guru di sekolah, tapi orang tuanya di rumah juga berperan penting.
dalam mendidik anak di rumah, bukan hanya mengandalkan ibunya, meskipun ibunya hampir setiap saat berada didekat sang buah hati. namun, dirikan ayahnya juga menentukan.
meskipun ayah jarang di rumah, namun didikan ayah juga dirindukan anaknya. sehingga, apa yang diajarkan oleh ayahnya juga akan berpengaruh pada kecerdasan anaknya.
baca juga:amalkan doa ini bagi wanita hamil, insya allah kandungan sehat
baca juga:penuh dinamika, berikut 35 anggota dprd kota bengkulu hasil pleno kpu 
jika didikan ayah baik, tentu anak bisa menjadi baik. sebaliknya, jika didikan ayah tidak baik atau bahkan ayah terkesan cuek atau tidak peduli, maka anaknya bisa menjadi tidak baik bahkan kecerdasannya bisa menurun.
oleh karena itu, seorang ayah dituntut untuk memberikan didikan yang baik kepada anaknya, agar anaknya tidak hanya menjadi baik namun bisa uga cerdas.
sehingga, didikan ayahnya memiliki peranan yang sangat penting dalam mendidik anak untuk menjadi individu yang cerdas atau tidak.
adapun didikan atau ajaran yang dapat meningkatkan kecerdasan anak atau dapat mempengaruhi kecerdasan anak adalah sebagai berikut:
1. rasa empati
rasa empati ayahnya dapat meningkatkan kecerdasan anak. sebab, anak-anak dapat belajar tentang empati dan hubungan emosional dari kedua orangtua, 
sehingga, kualitas interaksi antara anak-anak dan ayah mereka juga memiliki pengaruh besar dalam perkembangan empati anak-anak.
sifat empati yang ditunjukkan ayah kepada anak-anaknya dapat membantu membangun kecerdasan emosional anak.
baca juga:oknum polisi terpidana sulit dieksekusi, terancam dijemput paksa
baca juga:pleno kpu mukomuko tuntas, hanya 7 petahana mampu bertahan, berikut daftarnya
saat anak-anak mampu membangun rasa empati yang ada dalam dirinya, artinya kecerdasan emosional mereka mulai terbentuk.
kecerdasan emosional ini penting sebagai landasan untuk mengontrol diri dan membangun hubungan emosional dengan orang-orang lain, termasuk orangtuanya sendiri. 
ketika anak-anak merasa lebih terhubung, aman, dan terbuka dengan kita sebagai orang tua, mereka cenderung lebih mungkin mendengarkan nasihat, pelajaran, dan batasan yang kita berikan kepada mereka.
2. pendengar yang baik
untuk meningkatkan kecerdasan anak, seorang ayah perlu menjadi pendengar yang baik.
ayah yang secara aktif mendengarkan dan memberikan perhatian penuh anak-anaknya dapat menciptakan lingkungan di mana anak-anak merasa didengar dan diterima. 
mendengarkan dengan aktif melibatkan menjaga kontak mata, memberikan isyarat verbal dan non-verbal yang menunjukkan keterlibatan, dan mengajukan pertanyaan terbuka untuk mendorong anak-anak berbicara lebih banyak. 
hal ini membantu dalam membangun hubungan yang lebih kuat antara ayah dan anak dan memungkinkan anak-anak untuk merasa lebih nyaman dalam berbicara tentang pemikiran dan perasaan mereka.
 3. supportif
untuk meningkatkan kecerdasan anak, seorang ayah harus supportif. sebab, dukungan emosional yang diberikan seorang ayah kepada anaknya adalah hal yang sangat berharga dan sangat dibutuhkan oleh sang anak.
anak-anak yang memiliki ayah yang supportif cenderung memiliki rasa harga diri yang tinggi dan umumnya lebih bahagia dan percaya diri.
dengan membantu anak-anak memahami seberapa berharga dan dicintainya mereka, mereka dapat mengatasi tantangan dalam hidup mereka dengan lebih baik. 
baca juga:stimulan rumah terkena bencana, ini rancangan perbupnya 
baca juga:mengetahui sifat dan watak seseorang dari mata, begini caranya
selain itu, kemampuan pengambilan keputusan anak-anak juga menjadi lebih baik dalam situasi sosial dan emosional ketika ayah menunjukkan dukungannya.
demikianlah didikan seorang ayah untuk meningkatkan kecerdasan anak. apa yang dilakukan oleh orang tua akan terekam dalam pikiran anaknya. sehingga, hal itu akan menjadi contoh mereka.
untuk itu, jadilah ayah yang baik, yang tauladan bagi anak-anakmu. jika anak-anakmu selalu dihargai dan mereka nyaman bersamamu, insya allah mereka akan menjadi anak yang cerdas.
dengan anak yang cerdas, tentu akan membuatmu semakin bangga, sehingga seorang ayah akan semakin semangat mencari rezeki demi masa depan sang buah hati yang lebih cerah. (*)