Pemkot Siapkan Titik Pasar Kaget Ramadan, Ini Dia Rencana Lokasinya
MEDI/BE Salah satu titik pasar kaget Ramadan tahun lalu di kawasan Kampung Bali.--
Harianbengkuluekspress.id - Menjelang bulan Ramadan 2024, yang tinggal menghitung hari. Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mulai mempersiapkan lokasi sejumlah titik pasar kaget Ramadan. Disampaikan Asisten II Pemkot Bengkulu, Sehmi, Bulan Ramadan menjadi momentum roda perekonomian masyarakat meningkat. Untuk itu, Pemkot memfasilitasi seluruh pedagang musiman untuk berjualan khususnya menu buka puasa.
"Kita sudah rapat persiapan. Nanti ada pasar kaget di 9 kecamatan yang diatur," ujar Sehmi kepada BE, Minggu, 3 Maret 2024.
Ia menyebutkan, penetapan pasar kaget ini dikoordinir Dinas Perdagangan dan Perindustrian kota. Diperkirakan jumlah pedagang musiman ini membludak. Jadi ada beberapa hal yang akan diperhatikan yakni penempatan titik pasar kaget jangan sampai menganggu arus lalu lintas.
"Artinya, harus lokasi yang strategis tanpa menganggu arus lalu lintas yang bisa membahayakan pengguna jalan, dan pedagang bisa tertib berjualan," ungkapnya.
BACA JUGA:Rekrut Ulang Badan Adhock Pilkada, Ini kata Ketua KPU Kota Bengkulu
BACA JUGA:Waspadai Tanah Longsor di Rejang Lebong, Begini Caranya
Adapun beberapa titik tersebut seperti di depan Stadion Sawah Lebar, kemudian kawasan Jalan S Parman, Kampung Bali, View Tower/lapangan merdeka, jalur UNIB belakang hingga di kawasan Pasar Panorama.
"Nanti semua pedagang dibina, agar tidak menganggu lalu lintas dan harus menjaga kebersihan," terangnya.
Dikatakan Sehmi lagi, pemerintah kota tidak menarik retribusi khusus terhadap lokasi pasar kaget yang buka pedagang selama Ramadan. Hanya saja diminta untuk bertanggungjawab tentang kebersihan, sebab aktifitas jual beli takjil di bulan ramadan ini berpotensi menimbulkan sampah khususnya plastik.
"Selain itu, mengantisipasi keramaian lalu lintas selama ramadan baik saat sahur dan menjelang berbuka, nanti akan merutinkan petugas mulai dari personil Dishub hingga Satpol PP untuk melakukan patroli," pungkasnya. (Medi Karya Saputra)