Beras Naik Cekik Rakyat, Dempo Minta Pemerintah Segera Bersikap
Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu Dempo Xler SIP MAP minta pemerintah cari solusi beras mahal.-Istimewa/Bengkulu Ekspress -
Harianbengkuluekspress.id - Harga beras di pasaran di Bengkulu masih mahal. Per cupaknya untuk beras jenis premium mencapai Rp 24 ribu hingga Rp 25 ribu. Sebelumnya hanya berkisar di harga Rp 18 ribu.
Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu Dempo Xler SIP MAP menegaskan kenaikan harga beras yang tak kunjung turun itu melukai masyarakat. Karena kondisi ekonomi masyarakat saat ini masih belum stabil.
"Lonjakan harga beras yang dapat memberikan dampak negatif terutama pada masyarakat kurang mampu," kata Dempo, Selasa 5 Februari 2024.
Dempo mengaku banyak menerima keluhan masyarakat karena mahalnya harga beras. Terlebih akan memasuki bulan Ramadan dan hari raya idul fitri ini. Tentu hal itu akan semakin membuat masyarakat menjerit, karena berat membeli beras.
BACA JUGA:Tekan Harga Beras Mahal, Bulog Gelontorkan 4.500 Ton Beras
BACA JUGA:Beras Mahal Butuh Solusi, Polda Bengkulu Turunkan Tim Lakukan Ini
"Saya menerima keluhan masyarakat terkait harga beras. Hal ini harus dipersiapkan langkah mengatasinya sehingga masyarakat dapat merayakan bulan suci ini dengan tenang dan tanpa beban ekonomi yang berat," ujarnya.
Dempo menjelaskan, beras merupakan bahan pokok yang sangat dibutuhkan sehingga langkah cepat tanggap pemerintah sangat mempengaruhi untuk mengamankan harga beras. Apalagi saat ini, stok beras masih cukup aman.
"Saya meminta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu untuk segera mengambil langkah-langkah strategis guna menjaga stabilitas harga beras, terutama menjelang bulan Ramadan," tambah Dempo.
Dempo juga menekankan perlunya koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait, termasuk petani, pedagang, dan konsumen, untuk mencari solusi bersama demi menjaga ketersediaan dan keterjangkauan beras.
Pemprov Bengkulu harus segera merespons dan mengimplementasikan langkah-langkah yang diusulkan untuk memastikan ketersediaan beras yang cukup dan harga yang stabil menjelang bulan Ramadan, sebagai wujud kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat.
"Perlunya pemerintah untuk menjalin koordinasi bersama petani dan masyarakat. Hingga membuahkan langkah yang tepat," ungkapnya.
Sebelumnya, Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Bengkulu Dody Syahrial memastikan ketersediaan stok beras aman dan tercukupi, menjelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
"Stok beras yang tersedia saat ini di Kanwil Bengkulu sebanyak 751 ton dan sedang dalam perjalanan akan ada tambahan sebanyak 16.456 ton, tentunya stok ini sangat mencukupi untuk menghadapi HKBN tahun 2024," ungkap Dody.