Pemkab Lebong Belajar ke Sleman Dalam Rangka Ini

Reporter: Erick |

Editor: Novriyanto |

Kamis , 07 Mar 2024 - 20:44

Sekda Lebong H Mustarani Abidin ketika memberikan cindera mata saat melakukan kunjungan ke Puskesmas Melati II Kabupaten Sleman Provinsi Yogyakarta -IST/BE -

harianbengkuluekspress.id – Setelah resmi dibentuk atau perubahan 13 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang ada di Kabupaten Lebong menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) mulai akan dijalankan di tahun 2024 ini. Namun sebelum menjalankannya terlebih dahulu melakukan studi banding ke Puskesmas yang sebelumnya telah lama menerapkan BLUD Puskesmas. Sehingga Pemkab Lebong mengunjungi Puskesmas Melati 2 yang ada Kabupaten Sleman Provinsi Yogyakarta.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Lebong, Rachman SKM Msi mengatakan, bahwa untuk BLUD Puskesmas memang akan dijalankan. Akan tetapi karena BLUD baru diterapkan, sehingga masih harus terlebih dahulu belajar dengan Puskesmas yang telah lama melaksanakannya.

“Oleh karena itulah kita mengunjungi salah satu Puskesmas yang ada di Kabupaten Slemen,” sampainya, Kamis 07 Maret 2024.

Lanjut Rachman, banyak hal yang bisa diambil dari hasil kunjungan yang dilakukan di Puskesmas Melati 2 Kabupaten Sleman. Mulai dari langkah-langkah yang dijalankan,strategi untuk meningkatkan pendapatan, beberapa regulasi yang harus disiapkan serta hal-hal yang lainnya.

“Dari hasil ini nantinya akan kita lakukan di Kabupaten Lebong,” jelasnya.

Ditambahkan Rachman, perubahan Puskesmas menjadi BLUD merupakan salah satu upaya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih baik dan cepat. Karena pelayanan yang lebih baik merupakan salah satu upaya yang terus ditingkatkan.

“Oleh karena itulah, kita perlu belajar dengan pihak lain agar apa yang diharapkan bisa terwujud,” tuturnya.

Masih kata Rachman, setelah kegiatan ini dirinya meminta kepada seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Lebong, untuk bisa mempersiapkan segala hal yang belum ada pada Puskesmas. Meskipun secara bertahap sembari mulai dijalankannya sitem BLUD Puskesmas.

“Apa-apa saja yang harus dilakukan maka secepatnya dilaksanakan,” pintanya.

Diketahui kunjungan studi banding sendiri langsung dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Lebong H Mustarani Abidin SH Msi didampingi Kepala Dinkes Rachman SKM Msi dan Kepala BKD yang saat ini menjadi kepala Bappeda Lebong, Erik Rosadi SSTP Msi beserta perwakilan dari masing-masing Puskesmas.(erik)

pemkab lebong belajar ke sleman dalam rangka ini                            harianbengkuluekspress.id – setelah resmi dibentuk atau perubahan 13 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) yang ada di kabupaten lebong menjadi badan layanan umum daerah (blud) mulai akan dijalankan di tahun 2024 ini. namun sebelum menjalankannya terlebih dahulu melakukan studi banding ke puskesmas yang sebelumnya telah lama menerapkan blud puskesmas. sehingga pemkab lebong mengunjungi puskesmas melati 2 yang ada kabupaten sleman provinsi yogyakarta.
kepala dinas kesehatan (kadinkes) kabupaten lebong, rachman skm msi mengatakan, bahwa untuk blud puskesmas memang akan dijalankan. akan tetapi karena blud baru diterapkan, sehingga masih harus terlebih dahulu belajar dengan puskesmas yang telah lama melaksanakannya.
“oleh karena itulah kita mengunjungi salah satu puskesmas yang ada di kabupaten slemen,” sampainya, kamis 07 maret 2024.
lanjut rachman, banyak hal yang bisa diambil dari hasil kunjungan yang dilakukan di puskesmas melati 2 kabupaten sleman. mulai dari langkah-langkah yang dijalankan,strategi untuk meningkatkan pendapatan, beberapa regulasi yang harus disiapkan serta hal-hal yang lainnya.
“dari hasil ini nantinya akan kita lakukan di kabupaten lebong,” jelasnya.
baca juga:kades di kepahiang tidak boleh takut audit ini
ditambahkan rachman, perubahan puskesmas menjadi blud merupakan salah satu upaya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih baik dan cepat. karena pelayanan yang lebih baik merupakan salah satu upaya yang terus ditingkatkan.
“oleh karena itulah, kita perlu belajar dengan pihak lain agar apa yang diharapkan bisa terwujud,” tuturnya.
masih kata rachman, setelah kegiatan ini dirinya meminta kepada seluruh puskesmas yang ada di kabupaten lebong, untuk bisa mempersiapkan segala hal yang belum ada pada puskesmas. meskipun secara bertahap sembari mulai dijalankannya sitem blud puskesmas.
“apa-apa saja yang harus dilakukan maka secepatnya dilaksanakan,” pintanya.
diketahui  kunjungan studi banding sendiri langsung dipimpin oleh sekretaris daerah (sekda) lebong h mustarani abidin sh msi didampingi kepala dinkes rachman skm msi dan kepala bkd yang saat ini menjadi kepala bappeda lebong, erik rosadi sstp msi beserta perwakilan dari masing-masing puskesmas.(erik)

Tag

Share