140 Honorer RSUD di RSUD Benteng Bergejolak Karena Persoalan Ini

Reporter: Bakti |

Editor: Dendi S |

Kamis , 07 Mar 2024 - 21:08

Perwakilan honorer di RSUD Kabupaten Bengkulu Tengah menyampaikan protes lantaran status honorer mereka tak terdaftar di pusat, Kamis, 7 Maret 2024. -Istimewa/Bengkulu Ekspress -

Pemkab Usulkan 2.009 Formasi ASN

Di sisi lain, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) mengajukan penambahan formasi penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun ini.

Totalnya sebanyak 2.009 orang. Adapun rinciannya, sebanyak 1.700 orang khusus untuk formasi PPPK yang dikhususkan bagi tenaga honorer dan sebanyak 309 orang formasi CPNS.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Benteng, Apileslipi SKom MSi menjelaskan, usulan tersebut telah difinalkan dan sudah disampaikan saat rapat koordinasi dengan Kementerian PANRB dan Kemendikbud beberapa waktu lalu.

"Pembagian formasi dijadwalkan tanggal 14 Maret 2024. Kalau tak terjadi perubahan, Pemkab Benteng akan menerima sebanyak 2.009 orang pegawai pada tahun ini," kata Apileslipi SKom MSi.

Apabila usulan terealisasi, sambung Apileslipi, Pemkab Benteng akan menyusun rincian formasi PPPK sesuai dengan jumlah honorer yang bertugas di seluruh OPD jajaran Pemkab Benteng.

"Bagi para honorer, kita sudah siapkan formasi. Silahkan ikuti tahapan seleksi dan yang lulus akan diangkat," jelasnya.

Sedangkan formasi CPNS akan disesuaikan dengan kebutuhan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Benteng.

BKPSDM Benteng telah mengadakan pertemuan bersama seluruh Kasubag Umum dan Kepegawaian (UP) seluruh OPD untuk menyusun kebutuhan formasi CPNS yang menjadi prioritas.

"Perlu ditegaskan, tak ada istilah pengangkatan tanpa tes atau langsung diangkat. Semuanya melalui mekanisme seleksi. Diprediksi, seleksi penerimaan ASN dimulai bulan Mei 2024," pungkas Apileslipi. (135)

140 honorer rsud di rsud benteng bergejolak karena persoalan ini                              harianbengkuluekspress.id - sebanyak 140 orang honorer di  rumah sakit umum daerah (rsud) kabupaten benteng sedang bergejolak. 
hal ini dikarenakan status mereka tak masuk ke dalam data base pusat.
"kami meminta hak kami agar status honorer kami bisa masuk database pusat. mengingat, rsud benteng merupakan salah satu rsud yang sudah blud di provinsi bengkulu," kata salah satu honorer rsud benteng, liza angraini.
disampaikan liza, dari hasil pendataan tenaga honorer oleh kementerian panrb tahun 2022 lalu, tak satupun tenaga honorer di kabupaten benteng terdaftar di data base bkn ri. padahal, honorer yang mengabdi di rsud lain di provinsi bengkulu telah terdaftar.
"pertanyaan kami, kenapa hanya honorer di rsud benteng yang tak terdata. padahal, lebih dari 100 orang honorer rsud benteng sudah mengabdi lebih dari 2 tahun," bebernya.
baca juga:mabicab dan kwarcab pramuka benteng dilantik, pj bupati rancang kegiatan ini
baca juga:rancang penanaman 5.000 pohon bambu di benteng, ini tujuannya
menyikapi apa yang terjadi saat ini, liza menuturkan, persatuan honorer rsud benteng meminta agar diadakan pertemuan antara pihak honorer dengan managamen rsud benteng dan bkpsdm benteng. baik pertemuan secara tertutup ataupun pertemuan terbuka.
"kami ingin meminta menjelasan kepada managemen rsud dan bkpsdm benteng. kami merupakan honorer resmi dan dibiayai apbd benteng. sudah selayaknya kami terdaftar di pusat," pungkas liza.
dikonfirmasi, direktur rsud kabupaten benteng, dr hery kurniawan tak menampik bahwa honorer di rsud kabupaten benteng sampai saat ini belum terdaftar ke pusat. 
padahal, seluruh syarat dan berkas persyaratan sudah pernah disampaikan.
secara keseluruhan, ungkap hery, jumlah tenaga honorer yang terdaftar di rsud kabupaten benteng berjumlah sebanyak 140 orang. baik yang telah mengabdi selama lebih dari 2 tahun ataupun yang belum.
"terkait adanya keluhan para adik-adik honorer, nanti akan kita kompromikan. kita akan panggil mereka dan fasilitasi ke bkpsdm," ungkap hery.
 
pemkab usulkan 2.009 formasi asn
 
di sisi lain, pemerintah daerah (pemda) kabupaten bengkulu tengah (benteng) mengajukan penambahan formasi penerimaan aparatur sipil negara (asn) tahun ini. 
totalnya sebanyak 2.009 orang. adapun rinciannya, sebanyak 1.700 orang khusus untuk formasi pppk yang dikhususkan bagi tenaga honorer dan sebanyak 309 orang formasi cpns.
kepala badan kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia (bkpsdm) kabupaten benteng, apileslipi skom msi menjelaskan, usulan tersebut telah difinalkan dan sudah disampaikan saat rapat koordinasi dengan kementerian panrb dan kemendikbud beberapa waktu lalu.
"pembagian formasi dijadwalkan tanggal 14 maret 2024. kalau tak terjadi perubahan, pemkab benteng akan menerima sebanyak 2.009 orang pegawai pada tahun ini," kata apileslipi skom msi.
apabila usulan terealisasi, sambung apileslipi, pemkab benteng akan menyusun rincian formasi pppk sesuai dengan jumlah honorer yang bertugas di seluruh opd jajaran pemkab benteng.
"bagi para honorer, kita sudah siapkan formasi. silahkan ikuti tahapan seleksi dan yang lulus akan diangkat," jelasnya.
sedangkan formasi cpns akan disesuaikan dengan kebutuhan seluruh organisasi perangkat daerah (opd) di lingkungan pemkab benteng. 
bkpsdm benteng telah mengadakan pertemuan bersama seluruh kasubag umum dan kepegawaian (up) seluruh opd untuk menyusun kebutuhan formasi cpns yang menjadi prioritas.
"perlu ditegaskan, tak ada istilah pengangkatan tanpa tes atau langsung diangkat. semuanya melalui mekanisme seleksi. diprediksi, seleksi penerimaan asn dimulai bulan mei 2024," pungkas apileslipi. (135)