AMAN Rejang Lebong Kembangkan Kopi Kalong, Begini Caranya
Ketua DPD AMAN Kabupaten Rejang Lebong saat menunjukkan biji kering kopi kalong yang saat ini tengah mereka kembangkan.-Ary/BE -
harianbengkuluekspress.id - Dewan Pengurus Daerah Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (DPD AMAN) Kabupaten Rejang Lebong saat ini tengah mengembangkan kopi kalong. Kopi kalong sendiri adalah biji kopi yang dikumpulkan dari kotoran kalong atau sejenis kelelawar.
Ketua DPD AMAN Kabupaten Rejang Lebong, Khairul Amin mengungkapkan, bahwa pengembangan kopi kalong tersebut mereka lakukan melalui Badan Usaha Masyarakat Adat (BUMA) yang merupakan unit usaha dari DPD AMAN Kabupaten Rejang Lebong.
"Saat ini BUMA DPD AMAN Kabupaten Rejang Lebong tengah mengembangkan kopi kalong yaitu kopi yang kita kumpulkan dari sisa-sisa kotoran kalong," terang Khairul.
Dijelaskan Khairul, kopi kalong tersebut dikumpulkan oleh anggota DPD AMAN Kabupaten Rejang Lebong dari kawasan perkebunan kopi mereka yang berada di Desa Adat Cawang Lama Kecamatan Selupu Rejang.
Diungkapkan Khairul, kopi kalong tersebut termasuk dalam kualitas kopi terbaik, karena menurutnya kalong hanya mengkonsumsi kopi-kopi merah dengan kualitas terbaik. Pengembangan kopi kalong ini sudah mereka laksanakan sejak satu tahun terakhir dimana saat ini ada 5 orang petani yang aktif dalam mencari kopi kalong ini.
"Biasanya petani menemukan kopi kalong ini saat musim kopi, karena kalong hanya memakan kopi-kopi merah saja," papar Khairul.
BACA JUGA:Awasi Spekulan Harga Pangan, Tim Disperdagrin Kota Bengkulu Datangi Pasar Ini
Biji kopi kalong dalam keadaan basah tersebut mereka beli dari petani dengan harga mulai dari Rp 150 ribu sampai Rp 200 ribu per Kg. Kemudian selanjutnya mereka bersihkan dan mereka jemur. Setelah menjadi biji kopi kering atau green bean mereka jual dengan harga mulai dari Rp 400 ribu sampai dengan Rp 500 ribu.
"Kopi kalong ini masih sangat susah, karena dalam satu musim kopi kita hanya bisa mengumpulkan sekitar 20 Kg," aku Khairul.
Karena terbatasnya kopi kalong yang mereka miliki, sehingga menurutnya kopi kalong yang mereka kumpulkan tersebut sudah dipesan oleh pengusaha kopi dari Kota Bengkulu.
Disisi lain, Khairul juga mengungkapkan selain mengembangkan kopi kalong, BUMA AMAN Kabupaten Rejang Lebong juga mengembangkan usaha kopi bubuk yaitu kopi bubuk jenis robusta dengan kualitas asalan. Kopi bubuk robusta tersebut mereka beri nama Jang Kupi dengan harga jualnya mulai dari Rp 100 ribu sampai dengan Rp 110 ribu per Kg.(ari)