Kasus Stunting Masih Tinggi, Wagub Rosjonsyah Beberkan Penyebabnya

Wakil Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah mengukuhkan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari di ruang Pola Kantor Gubernur Bengkulu, Kamis, 14 Maret 2024.-RIO/BE -

"Jika semua pihak bekerja sama, program ini akan lebih mudah untuk diwujudkan," terang Nopian.

Nopian menjelaskan, penurunan kasus stunting dilakukan melalui intervensi dari berbagai tingkatan. Mulai dari program pusat, provinsi, hingga tingkat desa. Bahkan, saat ini Dana Desa (DD) dapat digunakan untuk program penurunan stunting.

"Dengan kerja sama semua pihak,  program Bangga Kencana dapat berjalan dengan sukses dan angka stunting di Bengkulu dapat turun secara signifikan," ujarnya.

Di sisi lain, Nopian mengatakan, Zamhari sebelumnya telah dilantik sebagai Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu oleh Kepala BKKBN RI Dr (HC) dr Hasto Wardoyo Sp.OG(K) di Kantor BKKBN Jakarta Timur pada tanggal 29 Februari 2024. 

Pengukuhan Zamhari oleh Wagub Bengkulu, sebagai penyerahan tanggung jawab dari BKKBN pusat kepada pemerintah daerah.

"Tujuannya agar BKKBN di daerah bisa dibantu untuk menjalankan program Bangga Kencana, terutama untuk percepatan penurunan stunting," kata Nopian.

Nopian berharap Zamhari dapat meningkatkan kinerja BKKBN Bengkulu. Program yang sudah bagus diharapkan dapat dipertahankan, dan program yang belum ada diharapkan dapat ditambahkan.

"Saat ini, BKKBN masih mengalami keterbatasan SDM dan anggaran. Oleh karena itu, diharapkan Zamhari dapat mengajak kerjasama mitra strategis untuk menyukseskan program Bangga Kencana," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari SH MH mengatakan, penurunan stunting di Bengkulu membutuhkan kerja sama semua pihak, termasuk keluarga, pemerintah, dan aparat keamanan.

"Kasus stunting itu berkaitan dengan keluarga. BKKBN tidak mungkin bisa langsung menyentuh tingkat keluarga," terang Zamhari.

Oleh karena itu, BKKBN akan turun ke tingkat provinsi, kabupaten, hingga desa untuk menggerakan kekuatan yang ada di desa, melalui kader dan pendamping desa.

BKKBN juga akan berkoordinasi dengan Kapolda dan Danrem Bengkulu untuk melibatkan Babinsa dan Babinkamtibmas dalam mendampingi masyarakat untuk menurunkan stunting.

"Semua bekerja sama, semua bersinergi," ujar Zamhari.

Zamhari yang telah dikukuhkan sebagai Kepala BKKBN Bengkulu, juga mengatakan pihaknya akan mengevaluasi program-program yang belum selesai dan menyelesaikannya.

"Kita selesaikan program yang belum selesai. Target penurunan stunting semaksimal mungkin kita lakukan bersama," tutupnya. (151)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan