Jenasah Korban Hanyut Dibawa Pulang, Insya Allah Sore Tiba di Kedurang
Jenasah Korban Hanyut Dibawa Pulang, Insya Allah Sore Tiba di Kedurang,-Renald/Bengkulu Ekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Saat ini proses pengurusan jenasah di RSUD Kalianda Kabupaten lampung Selatan Provinsi Lampung sudah selesi. Saat ini mayat sudah dibawa pulang ke Kedurang.
Kepala BPBD BS, Hen Yepi Spi mengatakan, jenasah dibawa pulang menggunakan mobil ambulan dari Puskesmas Kedurang.
"Alhamdulillah, pengurusan jenasah di rumah sakit sudah selesai, saat ini sudah dibawah pulang oleh pihak keluarga," katanya.
Hen Yepi memperkirakan, mobil ambulan yang membawa jenasah dan keluarganya akan tiba di Kedurang Bengkulu Selatan atau di rumah duka di Desa Keban Agung 2 jam 17:00 WIB nanti.
BACA JUGA:Sah, Mayat di Pantai Lampung Adalah Warga Kedurang, Pihak Keluarga Butuh Uluran Tangan Dermawan
BACA JUGA:Mayat yang Ditemukan di Lampung Diduga Kuat Warga Kedurang, Dikenali Lewat Ini
"Perkiraan jam 5 sore sudah tiba di rumah duka," ujarnya.
Setibanya di rumah duka, rencananya jenasah korban akan dimakamkan sore ini juga di tempat pemakaman desa setempat.
Untuk diketahuk, sebelumnya Kamis 21 Maret 2024 pagi, warga menemukan ada jasad perempuan berbaju merah yang viral di pinggir Pantai Kelapa Doyong, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.
Ternyata jasad tersebut merupakan salah seorang korban hanyut di Sungai Kedurang pada Rabu 21 Februari 2024 lalu.
Adapun jasad perempuan yang mengenakan baju merah bertuliskan Long Beach atau jika diartikan dalam Bahasa Indonesia Pantai Panjang tersebut adalah Marjanaini (42) Desa Keban Agung 2.
Korban adalah satu dari tiga korban lainnya yang dinyatakan hilang disapu derasnya arus sungai Kedurang sejak sebulan lalu.
ia hanyut saat pulang dari panen jagung di Kebun korban hanyut lainnya Sunaidah (51) istri Kades Tanjung Negara yang juga ditemukan meninggal dunia selang sehari pasca diterjang banjir.
BACA JUGA:Mayat Diduga Perempuan Mengapung di Laut Lampung, di Sini Lokasi dan Kronologi Penemuannya