Satu Lagi Begal Anggota Geng Siap Tempur Ditangkap, Berumur 15 Tahun Masih Berstatus Pelajar

Reporter: Rizky |

Editor: Dendy Supriadi |

Rabu , 01 Nov 2023 - 21:34

IST/BE - Satu lagi pelaku begal anggota Geng Siap Tempur ditangkap polisi. --

Terutama saat bepergian pada tengah malam, jangan bepergian sendirian, minimal harus ada kawan. Jangan memilih jalanan sepi, jangan membawa barang berharga atau barang yang mencolok.

"Kami dari Polresta Bengkulu mengimbau masyarakat tetap waspada terkait dengan aksi begal yang masih terjadi. Semaksimal mungkin Polresta Bengkulu tetap menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif di Kota Bengkulu," jelas Kapolresta, Rabu (1/11).

Ia menjelaskan, hampir setiap hari bahkan setiap pekan Polresta Bengkulu melaksanakan KRYD di Kota Bengkulu. Kegiatan itu terus dilakukan menjelang Pemilu 2024 untuk menjaga situasi tetap kondusif. Terkait dengan adanya aksi begal yang meresahkan masyarakat, seluruh Polres jajaran diarahkan untuk meningkatkan patroli masing-masing wilayah.

"Setiap pekan Polresta Bengkulu melaksanakan KRYD untuk menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif jelang pemilu 2024. Pasti akan akan berusaha maksimal, mengungkap kasus begal tersebut," imbuhnya.

Seperti diketahui, pada Senin (30/10) dinihari seorang pedagang yang berjualan di Pasar Panorama nyaris menjadi korban begal saat melintas di Jalan Padat Karya (tembus ke Jalan Hibrida), Kelurahan Sumur Dewa, Kecamtan Selebar, Kota Bengkulu.

Sebelum kejadian itu, tepatnya pada Minggu (29/10) warga di Kelurahan Lempuing juga melihat empat orang menggunakan dua sepeda motor membawa sajam diduga pelaku begal. Warga pun ketakutan, mereka menganggap empat orang itu pasti akan melakukan aksi kejahatan. Karena pemandangan tersebut tidak wajar, membawa sajam dan berkeliling menggunakan sepeda motor. Kejadiannya sekitar jam 19.00 WIB.

"Kejadiannya dekat rumah saya di Lempuing, ada 4 orang bawa sajam. Yang ketemu nian itu saudara istri saya, kejadiannya sekitar jam 7 malam. Tolong informasi ini sampaikan ke Polres, agar warga tidak resah," jelas Yayang salah satu saksi.(167)

satu lagi begal anggota geng siap tempur ditangkap, berumur 15 tahun masih berstatus pelajar                             bengkulu, be - satu orang anggota geng siap tempur yang jadi pelaku begal di kota bengkulu  ditangkap tim opsnal polsek ratu agung, polresta bengkulu. satu orang pelaku yang ditangkap itu berinisial r yang berstatus pelajar berumur 15 tahun. r ditangkap pada jumat (27/10) lalu. 
dengan demikian, sudah 17 orang anggota geng siap tempur ditangkap polisi. 
penangkapan tersebut dibenarkan kapolresta bengkulu, kombes pol aris sulistyono sh mh melalui kapolsek ratu agung, iptu edi h purba sh mh.
"iya benar, penangkapan pelaku berdasarkan pengembangan dari 16 tersangka yang ditangkap beberapa waktu lalu," jelas kapolsek.
dari penyelidikan sementara, pelaku sekali terlibat kasus begal di kelurahan lempuing, tepatnya di depan salah satu hotel di kawasan tersebut. pelaku ikut-ikutan dengan anggota geng siap tempur lain melakukan aksi tersebut. 
terkait dengan proses hukum selanjutnya, polsek ratu agung yang akan menindak lanjutinya. sebab, tkp begal yang melibatkan pelaku berada di wilayah hukum polsek ratu agung. 
"modusnya sama untuk tkp di kelurahan lempuing, ada keributan sepeda motor ditinggal korban, kemudian diambil oleh mereka. korban kemudian melapor ke polsek ratu agung," imbuh kapolsek.
seperti diketahui sebelumnya, tim gabungan  polresta bengkulu dan polsek jajaran serta polda bengkulu, rabu (25/10) malam telah menangkap 16 orang pelaku rata-rata umur 16 sampai 19 tahun. 
dari 16 pelaku itu, 8 orang merupakan pelajar dan sisanya merupakan pemuda putus sekolah. 
komplotan tersebut memberi nama geng mereka dengan "geng siap tempur". geng tersebut sudah dibentuk lebih kurang 2 bulan. isinya sekitar 30 remaja seumuran mereka. dalam penangkapan itu, polisi juga menyita senjata tajam yang digunakan untuk melukai korban. sajam yang disita mulai dari jenis samurai, pedang, celurit 3 buah, ekor pari dan pisau. kemudian 18 unit handphone dan 14 unit sepeda motor yang digunakan untuk beraksi.
 
masyarakat diminta selalu waspada
 
di sisi lain, kapolresta bengkulu, kombes pol aris sulistyono sh mh berkomitmen meningkatkan situasi kamtibmas di kota bengkulu. meski beberapa pelaku begal sudah ditangkap, tapi masyarakat tetap diimbau waspada. 
terutama saat bepergian pada tengah malam, jangan bepergian sendirian, minimal harus ada kawan. jangan memilih jalanan sepi, jangan membawa barang berharga atau barang yang mencolok.
"kami dari polresta bengkulu mengimbau masyarakat tetap waspada terkait dengan aksi begal yang masih terjadi. semaksimal mungkin polresta bengkulu tetap menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif di kota bengkulu," jelas kapolresta, rabu (1/11).
ia menjelaskan, hampir setiap hari bahkan setiap pekan polresta bengkulu melaksanakan kryd di kota bengkulu. kegiatan itu terus dilakukan menjelang pemilu 2024 untuk menjaga situasi tetap kondusif. terkait dengan adanya aksi begal yang meresahkan masyarakat, seluruh polres jajaran diarahkan untuk meningkatkan patroli masing-masing wilayah. 
"setiap pekan polresta bengkulu melaksanakan kryd untuk menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif jelang pemilu 2024. pasti akan akan berusaha maksimal, mengungkap kasus begal tersebut," imbuhnya.
seperti diketahui, pada senin (30/10) dinihari seorang pedagang yang berjualan di pasar panorama nyaris menjadi korban begal saat melintas di jalan padat karya (tembus ke jalan hibrida), kelurahan sumur dewa, kecamtan selebar, kota bengkulu. 
sebelum kejadian itu, tepatnya pada minggu (29/10) warga di kelurahan lempuing juga melihat empat orang menggunakan dua sepeda motor membawa sajam diduga pelaku begal. warga pun ketakutan, mereka menganggap empat orang itu pasti akan melakukan aksi kejahatan. karena pemandangan tersebut tidak wajar, membawa sajam dan berkeliling menggunakan sepeda motor. kejadiannya sekitar jam 19.00 wib.
"kejadiannya dekat rumah saya di lempuing, ada 4 orang bawa sajam. yang ketemu nian itu saudara istri saya, kejadiannya sekitar jam 7 malam. tolong informasi ini sampaikan ke polres, agar warga tidak resah," jelas yayang salah satu saksi.(167)