Ekspor Komunitas Perlu Jaminan, Kirim Lewat Kontainer Lebih Hemat

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersama General Manager Pelindo Regional II Bengkulu, S. Joko melepas perdana container export (Sinokor) tujuan Qingdao Port China di pelabuhan Pulau Baai Bengkulu, Rabu 3 April 2024.-Rio Susanto/Bengkulu Ekspress-

General Manager (GM) Pelindo Regional 2 Bengkulu S Joko menargetkan ekspor komoditi unggulan Bengkulu mencapai 200 ribu meter kubik (m3) per bulan melalui program Container Export, yang baru diluncurkan di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu.

"Ini terobosan baru, sehingga tidak ada lagi double handling. Tentunya akan mempermudah ekspor komoditi unggulan yang ada di Bengkulu," terang Joko.

Pelindo menargetkan 10 ribu m3 komoditas ekspor per hari, sehingga dalam sebulan dapat mencapai 200 ribu m3. Apalagi sudah dilakukan pengiriman perdana melalui Container Export dengan memuat kayu karet olahan dari Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu menuju Qingdao Port, China. Joko optimis program ini akan meningkatkan geliat ekonomi di Bengkulu, khususnya bagi para petani dan UMKM.

BACA JUGA:Blangko e-KTP Tersedia, Segini Jumlah Stoknya

"Ini peluang besar bagi para petani dan UMKM di Bengkulu untuk memasarkan produknya ke luar negeri," ujarnya.

Disisi lain, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bengkulu Foritha Ramadhani Wati SE MSi mengatakan, untuk menjamin keberlanjutan ekspor komoditas Bengkulu itu, pihaknya akan menggelar rapat koordinasi dengan stakeholder terkait.

"Kita akan gali dulu berapa potensi ekspor di Bengkulu. Termasuk pengusaha eksportirnya seperti apa, nanti bagaimana strategis fasilitasi, kebijakan, regulasi dan tata kelola aturan lalu lintas perdagangan ekspor tentunya," ujar Foritha

Sementara itu, Presiden Direktur PT Wina Harapan Panangian Siregar mengatakan, dirinya telah berkomitmen membawa kontainer ke Bengkulu untuk go internasional. Sehingga komoditas ekspor Bengkulu itu, tidak dilakukan bongkar muat lagi lewat pelabuhaan lain.

BACA JUGA: Libur ASN di Mukomuko Segini

"Selama ini, komuditas Bengkulu eksportnya lewat Lampung maupun Palembang. Saya lihat hasil bumi banyak sekali di Bengkulu yang belum tereksplor. Saya bawa kontainer, untuk Bengkulu go internasional," terang Siregar.

Untuk jumlah kontainer, pihaknya siap membawa berapapun kebutuhan Bengkulu. Karena dirinya memiliki puluhan kontainer yang siap untuk ekspor langsung ke luar negeri.

"Kalau banyak eksportnya lewat Bengkulu, pendapatkan daerah jelas akan bertambah. Ekonomi masyarakat akan meningkat," tandasnya. (Eko Putra Membara)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan