2.236 Personel TNI - Polri Amankan Lebaran, Polda Bengkulu Gelar Ini

Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Armed Wijaya memeriksa barisan gelar pasukan Operasi Ketupat Nala 2024 di di lapangan Anton Soejarwo Mapolda Bengkulu, Rabu, 3 April 2024.-RIO/BE -

Harianbengkuluekspress.id - Kepolisian Daerah Bengkulu melaksanakan gelar pasukan Operasi Ketupat Nala di Lapangan Anton Soejarwo Polda Bengkulu, Rabu, 3 April 2024. 

Pada operasi pengamanan libur lebaran ini, Polda Bengkulu mengerahkan 2.236 orang personel. Operasi Ketupat Nala ini dilakukan untuk menjamin keamanan masyarakat menjalankan ibadah puasa dan merayakan lebaran. 

Personel yang terlibat tidak hanya dari Polda Bengkulu, tetapi juga dari TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, PMI, Satpol PP, Jasa Raharja, BPBD serta intansi terkait lain. 

Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Drs Armed Wijaya MH mengatakan, upaya lain yang dilakukan selama Operasi Ketupat Nala adalah mendirikan pos pelayanan dan pos pengamanan. 

BACA JUGA:2 Pelabuhan di Pulau Enggano Terancam Rusak, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:739 Pengguna Jalan Ditindak, Ini Dia Pelanggarannya

Pos tersebut akan ditempatkan di perbatasan dan beberapa titik dinilai rawan terjadinya bencana alam. Alat berat juga dipersiapkan sebagai langkah antisipasi jika terjadi bencana alam yang menghambat jalur mudik seperti di kawasan Kabupaten Bengkulu Tengah sampai Kabupaten Kepahiang.

"Itu sudah didukung dengan alat berat, jika ada kemaceta personel lalu lintas sudah siap melakukan pengaturan. Umumnya jika ada kepadatan akan dilakukan buka tutup jalan. Kami, Polda bengkulu tidak akan bisa bekerja sendiri tanpa ada dukungan dan singergitas dari TNI serta instansi terkait lain," jelas Kapolda.

Sebagai langkah antisipasi tindak kriminalitas, Kapolda Bengkulu telah memberikan arahan kepada seluruh Polres jajaran untuk memaksimalkan fungis satgas gakkum. Karena mereka akan ditempatkan di daerah rawan terjadinya kriminalitas, seperti misalnya di kawasan Kepala Curup Kabupaten Rejang Lebong. 

Bahkan selama lebaran ini, seluruh Polres jajaran menyebar anggota berpakaian preman sejumlah pusat keramaian untuk melakukan tangkap tangan dan pengejaran kepada pelaku kejahatan.

"Untuk penindakan terjadi aksi kriminalitas itu ada namanya Satgas Gakkum. Mereka akan bertugas di daerah rawan seperti kepala curup, kemudian Kota Bengkulu juga Satgas tersebut. Ada juga yang disebar berpakaian preman, jika ada kejadian melakukan tangkap tangan dan pengejaran," imbuh Kapolda.

Operasi Ketupat Nala 2024 akan dilaksanakan dari tanggal 4 April 2024 sampai 16 April 2024. Operasi tersebut mengutamakan kegiatan preemtif dan preventif dengan didukung kegiatan humas, penagakan hukum dan bantuan operasi. 

Terwujudnya Kamseltibcarlantas yang lancar selama operasi ketupa nala. Menurunnya jumlah kriminalitas, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta fatalitas kecelakaan lalu lintas. 

Dari 2.236 personel yang terlibat, 1.260 Polri, 142 personel TNI, Dinkes 97 personel, Dishub 127 personel, Satpol PP 126 personel, Damkar 67 personel, Jasa Raharja 23 personel, PMI 30 Personel, BPBD 60 personel, Basarnas 77 personel, PUPR 20 personel, PLN 31 personel, Senkom 45 personel, Angkasa Pura 6 personel, Pramuka 86 personel dan ormas lain 39 personel.(167)

Tag
Share