Tiket Pesawat ke Bengkulu Habis

Harianbengkuluekspress.id - Puncak arus mudik dari maupun ke Bengkulu, terus meningkat. Bahkan, untuk transportasi penerbangan, tiket pesawat dari Jakarta ke Bengkulu sudah ludes terjual.

Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu Ngantimin K Murtono mengatakan, tiket pesawat dari Jakarta ke Bengkulu sudah habis terjual hingga tanggal 10 April mendatang. Sementara itu, tiket dari Bengkulu ke Jakarta masih tersedia.

"Mulai puncak mudik ini, sudah sejak tanggal 3 kemarin, semua pesawat yang datang ke Bengkulu sudah full," ujar Ngantimin, Jumat 5 April 2024.

Dijelaskannya, pada saat Lebaran Idul fitri 2024, diperkirakan tanggal 10-11 April 2024, aktivitas di Bandara Fatmawati Soekarno, baik penerbangan maupun kepulangan, masih tetap berjalan. Pesawat yang tersedia seperti Lion Air, Citilink, dan Garuda Indonesia.

BACA JUGA:Beras Turun, Komoditi Lain Naik, Pemprov Lakukan Ini

BACA JUGA:Pemudik Motor Jangan Lebihi Kapasitas, Ini Bahayanya

"Ini maskapai penerbangan yang sudah terkonfirmasi di Bandara Fatmawati Soekarno hingga tanggal 18 April 2024," tambahnya.

Ngantimin menjelaskan, selama masa mudik Lebaran 2024 ini, penerbangan melalui Bandara Fatmawati Soekarno ini memang sedikit mengalami peningkatan. Diprediksi mulai Jumat, 5 April penerbangan dari Jakarta-Bengkulu mengalami peningkatan hingga 20 persen dibandingkan dengan puncak mudik Idul fitri 2023.

"Ini menandakan tingginya antusiasme masyarakat yang melakukan perjalanan mudik ke Bengkulu," ujar Ngantimin.

Pergerakan penumpang dari Bengkulu-Jakarta agak menurun dibanding tahun sebelumnya. Meskipun, pihaknya juga telah menyediakan ekstra flight dengan menggunakan Jenis Pesawat Lion Air, dari tanggal 5-18 April 2024.

BACA JUGA:Bengkel 2 Lantai Terbakar, di Sini Lokasinya

"Jadi ada penambahan 2 penerbangan ekstra flight di Bengkulu. Penambahan di sore hingga malam hari," terangnya.

Untuk jumlah penumpang, dari tanggal 3 April lalu, penumpang di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, sekitar 2000 pax (passenger). Jumlah tersebut di luar infant atau bayi diatas 7 hari dan maksimal dibawah usia 24 bulan yang ikut dalam penerbangan.

"Kalau infant dimasukan, itu sekitar 2100 pax," bebernya.