Umat Muslim Perlu Tahu, Berikut Niat, Tata Cara Serta Amalan Salat Id

salat Idul Fitri di Masjid Baitul Izza Kota Bengkulu beberapa waktu lalu -Istimewa/Bengkuluekspress-

Hal ini dianjurkan karena pada hari Raya Idul Fitri umat Islam tidak lagi melaksanakan ibadah puasa seperti saat bulan Ramadan. Hal ini berdasarkan hadits Rasulullah SAW yang berbunyi:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لاَ يَغْدُو يَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَأْكُلَ وَلاَ يَأْكُلُ يَوْمَ الأَضْحَى حَتَّى يَرْجِعَ فَيَأْكُلَ مِنْ أُضْحِيَّتِهِ

"Rasulullah SAW biasa berangkat Shalat Ied pada hari Idul Fitri dan beliau makan terlebih dahulu. Sedangkan pada hari Idul Adha, beliau tidak makan lebih dulu kecuali setelah pulang dari Shalat Ied baru beliau menyantap hasil qurbannya."

4. Mengambil jalan yang berbeda saat pergi dan pulang dianjurkan sesuai dengan Hadis Nabi Muhammad SAW

BACA JUGA:KUR BRI Rp 65 Juta, Tenor 5 Tahun, Berikut Tabel Angsurannya

Saat pergi menuju tempat salat Idul Fitri atau pulang dari tempat salat Idul Fitri, kita dianjurkan untuk melewati jalan yang berbeda.

Hal ini dimaksudkan agar saat pergi atau pulang kita bertemu dengan lebih banyak orang untuk bersilaturahmi.

Juga dianjurkan untuk berjalan kaki menuju tempat salat Idul Fitri. Hal ini diriwayatkan oleh ibnu Jabir melalui hadits yang berbunyi:

كَانَ النَّبِىُّ - صلى الله عليه وسلم - إِذَا كَانَ يَوْمُ عِيدٍ خَالَفَ الطَّرِيقَ

"Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ketika shalat 'ied, beliau lewat jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang."

Serta hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَخْرُجُ إِلَى الْعِيدِ مَاشِيًا وَيَرْجِعُ مَاشِيًا

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa berangkat shalat 'ied dengan berjalan kaki, begitu pula ketika pulang dengan berjalan kaki".

Itulah niat dan tatacara salat Idul Fitri beserta amalannya, semoga menambah wawasan dan memberikan manfaat, selamat hari raya idul fitri. (**) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan