BMKG Sebut Udara Pagi di Bengkulu Tak Sehat, Ini Alasannya

kabut asap di pagi hari Kota Bengkulu-Bengkulu Ekspress-

HARIANBE - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Pulau Baai Bengkulu menyebut udara pada pagi hari di wilayah tersebut menunjukkan kategori tidak sehat.

Kondisi tersebut akibat partikel udara hasil aktivitas manusia masih mengambang seiring belum munculnya matahari.

BACA JUGA: Amalkan Doa ini, Insya Allah Hidup Mulia

BACA JUGA: Amalkan Doa ini, Insya Allah Pekerjaan Dipermudah

 "Kualitas udara di Bengkulu masuk dalam kategori tidak sehat di pagi hari berkisar dari pukul 05.00 WIB hingga 07.00 WIB," kata prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi Pulau Baai Bengkulu, Kartini.

Hal ini terjadi akibat konsentrasi partikulat di pagi hari yang cukup tinggi, karena partikel udara sisa dari aktivitas masyarakat masih mengambang.

Namun, meskipun demikian, masih dalam kategori sedang dan tidak terlalu berbahaya. Seiring munculnya matahari, lanjutnya, kualitas udara semakin membaik.

"Untuk sementara waktu sebaiknya mengganti aktivitas olahraga pada pagi menjadi siang dan sore harinya," imbaunya.

 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu mengatakan, kadar udara di wilayah tersebut masih normal yaitu di angka 38 meskipun kabut bercampur dengan asap sejak beberapa hari terakhir.

 Kabut asap yang terjadi di Kota Bengkulu merupakan kiriman dari daerah lain seperti dari kabupaten tetangga atau dari Provinsi Sumatera Selatan.

 "Meskipun terlihat asap, namun kualitas udara masih tergolong baik. Ada peningkatan yang biasanya di bawah sepuluh dan sekarang di angka 38, namun masih baik karena di bawah 50 tergolong baik," ujar Kepala DLH Kota Bengkulu, Riduan. (*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan