9 Kecamatan di Kabupaten Lebong Diterjang Banjir, Kerugiannya Ditaksir Tembus Segini

Sungai Ketahun meluap menyebabkan banjir bandang di 9 kecamatan yang ada di Kabupaten Lebong, Selasa, 16 April 2024. -ERIK/IST/BE -

Sementara itu, Kapolres Lebong AKBP Awilzan SIK mengatakan bahwa tim gabungan dari Pemkab Lebong, TNI Polri, masyarakat dan relawan, terus memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak banjir.

“Kita selalu meminta kepada warga untuk bisa selalu siaga,” ucapnya.

Ditambahkan Kapolres, masyarakat yang terkena dampak banjir sudah diminta untuk mengungsi terlebih dahulu ke rumah warga atau sanak keluarga yang tidak terkena dampak. Selain itu, warga juga telah diungsikan dan akan digeser menuju posko yang telah dibuat.

“Dari Dinsos juga telah membuat dapur umum di kantor Camat Bingin Kuning dan Kecamatan Lebong Tengah,” tuturnya.

Ditambahkan Kapolsek Lebong Tengah, IPTU Tulus Wibowo SH bahwa banjir sendiri sebagian besar terjadi di kawasan Ujung Tanjung I, II dan III. Namun hingga sore hari air masih menggenang setinggi lutut orang dewasa dan jika di hulu tidak terjadi hujan, kemungkinan malam hari air sudah surut.

“Saat ini kita terus memantau, kondisi banjir,” tuturnya.

Di sisi lain, Kapolsek Lebong Selatan, AKP Kuat santosa SH mengatakan bahwa untuk banjir di kawasan Kecamatan Bingin Kuning, terjadi di 8 dari 9 desa yang ada. Hal ini dikarenakan 8 desa tersebut berada di tepian Sungai Ketahun.

“Untuk saat ini kita terus melakukan evakuasi, terutama barang-barang yang bisa diselamatkan,” singkatnya

Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Lebong, Tantomi SP mengatakan bahwa pihaknya bersama tim gabungan dan relawan masih fokus memberikan pertolongan kepada warga yang terkena dampak.

“Kita masih di lapangan untuk memberikan bantuan,” ucapnya.

Olh sebab itu, pihaknya belum bisa memastikan untuk julah rumah yang terkena dampak dan yang mengalami kerusakan, serta lahan pertanian yang terkena dampak serta kerugian yang dialami akibat banjir bandang itu.

“Kita masih terus melakukan pendataan,” tuturnya.

Ditambahkan Tantomi, mengingat banjir belum surut dan tidak menutup kemungkinan hujan akan kembali turun, dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat, terutama di dekat aliran Sungai Ketahun, agar bisa selalu waspada dan cepat menyelepatkan diri jika kembali air menggenangi pemukiman.

“Namun kita berharap banjir surut dan tidak lagi terjadi,” harapnya.

Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Lebong), H Mustarani Abidin SH MSi mengatakan  Selasa, 16 April 2024 ini, Kabupaten Lebong sedang berduka akibat musibah banjir bandang.

Tag
Share