Robohkan View Tower Butuh Rp 10 Miliar, Tata Taman Remaja Rp 50 Miliar
Untuk merobohkan bangunan View Tower Bengkulu membutuhkan anggaran Rp 10 miliar. -Dok/BE -
Di sisi lain, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu berencana menata ulang kawasan wisata Taman Remaja Bengkulu. Penataan taman yang selama ini terbengkalai ini rencananya akan dilakukan pada tahun 2025.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu Tejo Suroso ST MSi mengatakan wisata Taman Rejam yang berada di Lingkar Timur, Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu itu, sudah menjadi kewenangan provinsi untuk pengelolaannya.
"Sesuai arahan dari Pak Gubernur Bengkulu Prof H Rohidin Mersyah, penataan Taman Remaja Bengkulu ini bisa menjadi kawasan wisata yang representatif dan wisata unggulan Bengkulu," terang Tejo, Kamis, 18 April 2024.
Dijelaskannya, penataan Taman Remaja itu, membutuhkan anggaran yang cukup besar. Estimasinya, bisa sampai Rp 50 miliar. Namun, keputusan akhir terkait anggaran akan dibahas dalam perencanaan anggaran pada APBD Perubahan tahun 2024.
"Untuk estimasi anggaran sekitar Rp 50 miliar, tapi kita menunggu perencanaannya seperti apa di APBD-P nanti. Kita coba usulkan perencanaan penataannya seperti apa di APBD-P dan fisiknya di tahun 2025," jelasnya.
Tejo menjelaskan dalam penataan Taman Remaja itu, Salah satu arahan gubernur agar pohon mahoni yang ada di taman tidak ditebang. Hanya saja, untuk lokasi kebun binatang akan ditiadakan. Lokasi itu, akan diubah menjadi gedung pertemuan atau pesta.
"Pohon mahoni yang ada sekarang jangan ditebang, tapi ditata. Kalau untuk kawasan yang selama ini untuk kebun binatangnya, bisa dibangun gedung untuk pertemuan maupun untuk pesta, itu yang diprioritaskan," tambah Tejo.
Tejo mengatakan, sebelum pekerjaan fisik dilakukan pada tahun 2025 mendatang. Pihaknya akan melakukan studi banding ke Bali, Solo, dan Malang. Nantinya, bisa dilihat pada daerah tersebut cara menata kawasan wisata.
"Hasilnya nanti bisa diimplementasikan pada penataan Taman Remaja Bengkulu agar lebih bermanfaat bagi masyarakat," tuturnya.
Disisi lain, Tejo mengatakan, pihaknya juga akan melanjutkan penataan Kantor Gubernur Bengkulu. Termasuk menata kembali area view tower dan mess pemda.
"Itu yang jadi prioritas kedepannya," ungkap Tejo.
Tejo menegaskan, dirinya akan menindaklanjuti arahan gubernur dengan pengusulan perencanaan yang akan dialokasikan dalam APBD Perubahan tahun 2024. Sehingga pelaksanaan pekerjaan fisik dapat dilaksanakan di tahun 2025.
"Jadi kami menyikapi pada APBD-P ini kami mengusulkan perencanaannya terlebih dahulu," tegasnya.(151)