Pelajar dan Guru Dilarang Nambah Libur, Ini Sanksinya

harianbengkuluekspress.id - Libur lebaran Idul Fitri tahun 2024 bagi pelajar Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Mukomuko segera berakhir. Sesuai surat edaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, libur sekolah berakhir pada Minggu 21 April 2024. Kemudian pada Senin 22 April 2024 aktivitas belajar mengajar di sekolah kembali normal seperti hari biasanya. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Epi Mardiani SPd dikonfirmasi BE, Kamis 18 April 2024 menyampaikan, untuk hari pertama pelajar masuk sekolah pihaknya meminta kepada seluruh dewan guru, baik di SD dan SMP agar tidak menambah libur lebaran. Menurut Epi, waktu libur lebaran yang diberikan  pemerintah sudah cukup lama dan dirasa waktu libur itu cukup untuk bersilaturahmi dengan sanak saudaranya.

”Saya berharap kepada dewan guru sekolah agar tidak nambah libur. Kasihan anak-anak, mereka sudah masuk sekolah namun gurunya tidak ada. Itu sebabnya, saya imbau agar hari pertama masuk sekolah, seluruh pelajar dan guru juga masuk kecuali yang sedang sakit atau mengambil cuti,” ingatnya. 

BACA JUGA:Satpol PP Tertibkan PKL di Alun-alun Bintuhan

BACA JUGA:Perkara BUMDes Berpotensi Dilimpahkan ke Pidsus, Ini Penyebabnya

Menurut Epi, pihaknya berkeyakinan seluruh tenaga pendidik dan kependidikan di naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mukomuko tetap menjunjung tinggi nilai kedisiplinan pegawai. Kedisiplinan ini, kata Epi, bukan hanya berlaku bagi pegawai saja. Namun juga non pegawai, baik yang berstatus sebagai honorer daerah (Honda) maupun honorer murni. Jika guru sekolah berhalangan hadir di hari pertama siswa masuk sekolah, supaya dapat meminta izin dengan pimpinannya. 

"Namun harus alasan yang bisa jelas dan dapat dimaklumi seperti cuti melahirkan atau sakit," pungkasnya.(budi)