StoryConnect: CTL-Driven Writing Journey untuk Pembelajaran Menulis yang Interaktif di era digital

--

• Guru juga dapat memberikan umpan balik dan bimbingan kepada siswa melalui WA, memfasilitasi proses revisi dan perbaikan tulisan mereka.

Berdasarkan cara kerja Storyconnect ini, ada beberapa manfaat yang diperoleh, yaitu 1) meningkatkan Motivasi dan Keterlibatan Siswa. Dengan mengintegrasikan teknologi dan konteks nyata dalam pembelajaran menulis, siswa menjadi lebih terlibat dan bersemangat dalam proses belajar. 2) Mengembangkan Keterampilan Menulis yang Kreatif dan Relevan. Melalui StoryConnect, siswa dapat mengembangkan keterampilan menulis mereka dalam berbagai jenis teks dan genre, sambil meningkatkan pemahaman, kreativitas, dan kemampuan berpikir kritis. 3) Memfasilitasi Kolaborasi dan Umpan Balik. StoryConnect memfasilitasi kolaborasi dan umpan balik antara siswa dan guru, serta antara siswa satu sama lain, yang merupakan komponen penting dalam proses pembelajaran menulis yang efektif.

Melalui StoryConnect, siswa dapat mengembangkan berbagai jenis teks seperti naratif untuk cerita fiksi, argumentatif untuk menyajikan argumen, prosedur untuk instruksi langkah-langkah, ulasan untuk buku atau film, recount untuk pengalaman pribadi, deskriptif untuk tempat atau objek, dan eksposisi untuk menjelaskan isu-isu penting. Dengan memanfaatkan fitur visual dari Storybird dan kolaborasi melalui WhatsApp, siswa dapat membuat teks mereka lebih kreatif, informatif, dan relevan dengan kehidupan sehari-hari mereka.Dengan memanfaatkan jenis teks tersebut, StoryConnect: CTL-Driven Writing Journey dapat menjadi alat yang efektif dalam pembelajaran menulis, memungkinkan siswa untuk mengembangkan keterampilan menulis mereka dalam berbagai jenis teks dan genre, sambil meningkatkan pemahaman, kreativitas, dan kemampuan berpikir kritis mereka melalui proses pembelajaran yang berbasis konteks dan pengalaman nyata.

Kesimpulannya,StoryConnect: CTL-Driven Writing Journeymerupakan inovasi yang menjanjikan dalam pembelajaran menulis untuk kontek pembelajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing. Menggabungkan pendekatan CTL dengan teknologi digital yaitu platform Storybirddan kolaborasi online melalui WhatsApp Groupmerupakan sebuah cara yang inovatif untuk membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan menulis mereka dengan cara yang lebih kreatif, interaktif, dan relevan. Inovasi ini akan membawa kemajuan keterampilan menulis pemelajar bahasa menjadi lebih baik. Dengan memanfaatkan inovasi ini, diharapkan pembelajaran menulis dapat menjadi lebih bermakna dan memberikan dampak yang positif pada perkembangan literasi dan kemampuan berpikir kritis siswa di era digital saat ini.

 

Oleh : Dedi Jasrial, Mahasiswa Program DoktorIlmuKeguruan Bahasa, Universitas Negeri Padang

Matkuliah : Inovasi dan Pengembangan Media Pembelajaran Bahasa

Dosen : Prof. Dr. Harris Efendi Thahar, M.Pd, Prof. M. Zaim, M.Hum, Ph.D. 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan