Antisipasi Open Donasi Banjir Bodong, Begini Caranya

Kapolres Lebong AKBP Awilzan SIK--

harianbengkuluekspress.id  - Untuk mengantisipasi bantuan musibah banjir tidak tersalurkan dengan tepat dan dimanfaatkan pihak-pihak tertentu, Polres Lebong menghimbau donatur untuk menyalurkan bantuan kepada pihak yang benar-benar terpercaya.

Kapolres Lebong, AKBP Awilzan SIK melalui Kasubsi PIDM Humas, AIPDA Syaiful Anwar mengatakan, bahwa  memang musibah banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Lebong, banyak kelompok atau komunitas, instansi atau perorangan yang membuka donasi bagi masyarakat yang ingin memberikan bantuan.

"Tidak sedikit yang membuka donasi dan hasilnya diberikan kepada masyarakat," sampainya, Minggu 21 April 2024.

Lanjut Syaiful, meskipun banyak pihak yang memang membuka donasi untuk disalurkan kepada masyarakat Lebong yang sedang ditimpa musibah. Akan tetapi juga dikhawatirkan ada pihak-pihak yang memanfaatkan kondisi saat ini yang juga meminta atau membuka donasi yang mengatas namakan bantuan untuk masyarakat Lebong.

"Diharapkan kepada masyarakat yang ingin memberikan bantuan serahkan untuk ke pihak yang terpercaya," himbaunya.

BACA JUGA:Belum Lulus, 4 Pelajar SMKN 1 RL Diterima Bekerja di Perusahaan Ini

BACA JUGA:Daihatsu Sigra, Mobil Cocok untuk Keluarga, Ini Daftar Harga Terbaru 2024

Ditambahkan Syaiful, jika ada masyarakat yang masih ragu untuk menyalurkan bantuannya, silahkan hubungi layanan informasi dan layanan bantuan langsung ke posko penanggulangan bencana banjir atau ke nomor layanan 0852-68200283 atau ke 0856-64902507. Silahkan hubungi nomor kontak yang ada dan pihaknya akan siap memberikan informasi terkait penyaluran bantuan kepada masyarakat Lebong yang saat ini sedang ditimpa musibah banjir bandang tersebut.

"Jika ragu, silahkan hubungi kami," ucapnya.

Jangan sampai, ucap Syaiful, bantuan yang diberikan ternyata tidak sampai tujuan. Karena salah menyerahkan bantuan, akibatnya bantuan seharusnya bisa dirasakan atau diperuntukkan untuk masyarakat yang sedang tertimpa musibah dan ternyata dinikmati oleh pihak-pihak yang memanfaatkan keuntungan pribadi atau kelompok.

"Sekali lagi kami himbau untuk menyalurkan bantuan benar-benar ke pihak yang bertanggung jawab," pintanya.(erik)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan