Normalisasi Bendungan Air Selebang Mulai Hidupkan Gairah Petani, Ribuan Hektar Sawah Digenangi Air
Bupati Bengkulu Selatan saat meninjau pengerukan Siring Selebang beberapa waktu lalu.-Renald/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id – Upaya normalisasi saluran air dari Bendungan Air Selebang mulai menunjukkan hasil nyata. Setelah bertahun-tahun mengering, aliran air kini kembali masuk ke sawah-sawah masyarakat.
Kondisi ini menjadi harapan baru bagi petani di Bengkulu Selatan, khususnya di wilayah Kedurang, yang selama ini kesulitan mengelola lahan akibat tidak adanya pasokan air.
Bupati Bengkulu Selatan, H. Rifai Tajuddin menegaskan normalisasi ini merupakan jawaban atas keluhan petani yang terpaksa mengalihkan fungsi lahan sawah mereka menjadi kebun sawit.
Menurutnya, keberadaan air merupakan kunci utama agar lahan pertanian kembali hidup.
BACA JUGA:Ketika Rumah Tak Lagi Aman Bagi Anak Sendiri, Predator Anak di Mukomuko Meningkat
BACA JUGA:Innalillahiwainalilahirojion, Anggota DPRD Benteng, Nuril Aksah Tutup Usia
“Selama ini alasan masyarakat banyak yang beralih fungsi dari sawah ke kebun sawit karena air tidak sampai. Hari ini air sudah masuk, artinya tidak ada lagi alasan pemerintah tidak menyalurkan fasilitas untuk mengairi sawah mereka,” ujar Rifai, Rabu 24 September 2025.
Rifai mengungkapkan, Bendungan Air Selebang memiliki kemampuan mengairi hingga 1.024 hektare lahan pertanian.
Namun kenyataannya, sebagian besar sawah di wilayah Kedurang sudah beralih fungsi menjadi kebun akibat kekeringan panjang. Kondisi tersebut mengurangi produktivitas pertanian padi di daerah itu.
“Kalau untuk sawah di Kedurang, tidak sebagian besar sudah dapat dialiri air lagi,” terangnya.
Meski begitu, ia masih optimis bahwa lahan yang kembali dialiri air bisa dimanfaatkan dengan maksimal. Harapannya, wilayah Kedurang bisa bangkit kembali sebagai salah satu lumbung pangan utama di Bengkulu Selatan.
“Kemampuan kita membelokkan masyarakat agar kembali menanam padi memang terbatas. Tapi, dengan air sudah sampai, masih banyak sawah yang bisa diselamatkan,” tambahnya.
Bupati memastikan pemerintah daerah akan mendukung penuh masyarakat yang berkomitmen kembali menggarap sawahnya.
BACA JUGA:Prediksi BMKG, Daerah yang Alami Hujan Lebat Hari Ini, Kamis 25 September 2025, Waspadalah!