Pelaku Perampokan Kurus dan Gemuk , Begini Ciri-ciri Lengkapnya
Subaidah anak Amalisa saat menunjukkan tempat ibunya tidur saat dirampok oleh tiga orang terduga pelaku.-Ary/BE-
harianbengkuluekspress.id - Keluarga nenek Amalisa (87) yang menjadi korban perampokan di rumahnya yang ada di Desa Air Lanang Kecamatan Curup Selatan Kabupaten Rejang Lebong meminta pihak kepolisian mengungkap dan menangkap pelaku perampokan tersebut.
"Kami harap polisi bisa mengungkap dan menangkap tiga orang yang telah melakukan perampokan kepada ibu atau nenek kami," ungkap Subaidah (55), salah seorang anak korban saat ditemui di rumah korban, Jumat 10 Mei 2024.
Selain itu, pihaknya juga berharap para pelaku nantinya bisa dihukum dengan hukuman yang setimpal atas perbuatan mereka yang telah melakukan aksi perampokan dan juga penganiayaan terhadap nenek Amalisa.
"Kami juga minta nanti para pelaku bisa dihukum seberat-beratnya," harap Subaidah.
Sementara itu, terkait dengan aksi perampokan yang dialami oleh Amalisa menurut Amalisa, terjadi pada Kamis 9 Mei 2024 siang sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu korban tengah sendiri di rumah kayu dua tingkat miliknya. Saat itu korban tengah tidur di sofa yang terletak di ruang tengah lantai 2 dari rumah mereka tersebut.
"Saat kejadian rumah memang kosong, begitu juga dengan tetangga-tetangga. Karena kami tengah mengantar anak dari tetangga depan rumah ini nikah di Desa Air Meles Atas," ungkap Subaidah.
Subaidah mengaku, ia tidak mengetahui pasti kejadian tersebut. Namun berdasarkan cerita ibunya, aksi perampokan tersebut dilakukan oleh tiga orang yang memiliki perawakan ada yang kurus tinggi dan ada juga yang gemuk. Korban mengaku tidak mengenali ketiga terduga pelaku, karena saat melakukan aksinya ketiga pelaku menggunakan penutup wajah.
"Kalau kata ibu kami, satu orang menunggu di pintu, kemudian satu orang membekapnya dan satu lagi ke kamar untuk mengacak-ngacak kamar," papar Subaidah.
BACA JUGA:Truk Cangkang Sawit Terbalik , Ini Penyebabnya
BACA JUGA:SPM Rejang Lebong Tertinggi, Segini Nilainya
Dalam menjalankan aksinya, ketiga pelaku berhasil membawa lari emas perhiasan seberat 85 gram dengan rincian 40 gram kalung yang ia pakai saat itu. Kemudian 45 gram kalung beserta liontinnya yang korban simpan di saku sebelah kanan. Kemudian sejumlah uang yang korban simpan di saku sebelah kiri.
Diungkapkan Subaidah, selama ini baik perhiasan maupun uang tunai yang ia miliki memang selalu ia bawa. Meskipun pihak keluarga sudah menyarankan untuk disimpan saja, namun korban tetap ingin membawanya.
"Memang perhiasan baik yang ia kenakan ataupun satu lagi selalu ia bawa kemana-mana," kata Subaidah.
Sementara itu, untuk kondisi korban sendiri pada Jumat kemarin tengah menjalani perawatan di RSUD Rejang Lebong. Karena korban mengalami sejumlah luka dibagian tubuh seperti lebam dibagian leher, bibir pecah, lebam di mata kiri, kemudian luka di pelipis kiri, hingga sakit dibagian bahu hingga dadanya sesak.