Ayo Ikuti Beasiswa Sawit, Begini Cara Mendaftarnya

Kepala Disbun BU, Desman Siboro SH --

harianbengkuluekspress.id - Selain program-program dalam upaya peningkatan produktifitas perkebunan kelapa sawit, Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten Bengkulu Utara (BU) juga memiliki program peningkatan sumber daya manusia (SDM) perkebunan kelapa sawit. Yakni program beasiswa perguruan tinggi yang dibiayai oleh Direktorat Jenderal Perkebunan RI dengan dukungan pendanaan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten Bengkulu Utara (BU), Desman Siboro SH mengatakan, beasiswa tersebut diperuntukkan bagi lulusan SMA dan SMK di seluruh Indonesia untuk menempuh pendidikan tinggi jenjang D1/D2/D3 ataupun S1 secara gratis di 23 lembaga pendidikan tinggi yang telah bekerjasama dengan Dirjen Perkebunan RI. Maka dari itu, dirinya terus menginformasikan ke berbagai lapisan masyarakat Kabupaten BU yang berminat mendapatkan beasiswa itu bisa mendaftarkan diri.

"Ditahun 2023 lalu sudah ada 27 orang yang mendapatkan program beasiswa tersebut yang tersebar dibeberapa perguruan tinggi di Yogyakarta, Sumatera Utara dan Bandung. Dan tahun 2024 ini program beasiswa ini kembali dilanjutkan. Bagi masyarakat BU buruan mendaftarkan diri, pendaftaran telah dibuka sejak 5 April hingga 24 Mei 2024 mendatang. Pendaftaran pun bisa dilakukan melalui website resmi www.beasiswasdmsawit.id.," ujarnya.

Desman melanjutkan, bahwa target sasaran utama beasiswa ini adalah anak pekebun kelapa sawit, karyawan perkebunan kelapa sawit, pengurus koperasi atau lembaga sawit. Maksimal usia pendaftar berusia 23 tahun. Jadi sangat disayangkan apabila tidak ada yang mengikuti program tersebut. Pasalnya, bagi yang lulus seleksi, penerima beasiswa akan mendapatkan bantuan berupa biaya kuliah, magang, hingga biaya wisuda.

"Sejujurnya ini sangat disayangkan apabila masyarakat kita tidak memanfaatkan program beasiswa tersebut, karena benar-benar gratis, mulai biaya kuliah, uang saku, uang buku, uang kost dan uang transport dari asal penerima beasiswa," ungkapnya.

BACA JUGA:208 JCH Tiba di Madinah, Begini Kondisinya Saat Ini

BACA JUGA:1.320 Calon PPS Ikuti Tes Ini

Dalam kesempatan tersebut juga, Desman menuturkan, selain program beasiswa, pihaknya juga telah memberikan pelatihan SDM persawitan kepada 210 orang pekebun pada tahun 2024 ini. Hal tersebut dilakukan dalam upaya memberikan pemahaman kepada para pekebun sawit untuk mencapai perkebunan kelapa sawit yang lebih efisien, berkelanjutan dan produktivitas yang maksimal. 

"Jadi bukan hanya program peningkatan produktifitas perkebunan kelapa sawit saja, namun kita juga memiliki program beasiswa dalam upaya peningkatan SDM," pungkasnya.(afrizal)

Tag
Share