3 Provinsi Alami Pemadaman Listrik, Ini Penjelasan Manajer ULP PLN Manna

Manajer ULP PLN Manna--

Harianbengkuluekspress.id- Manajer ULP PLN Manna, Yossa Perdana mengatakan pemadaman listrik di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) terjadi akibat adanya gangguan pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 275 KV di Kabupaten Lahat dan Lubuk Linggau. Kedua jalur listrik tersebut mengalami gangguan sejak pukul 11.00 WIB dan berdampak bagi 3 provinsi di pulau Sumatera, pada Selasa 4 Juni 2024.

Adapun 3 provinsi yang terdampak pemadaman listrik tersebut adalah, Provinsi Jambi, Sumatera Selatan dan Bengkulu. Yossa mengatakan belum mengetahui pasti penyebab adanya gangguan pada SUTT dan membantah bahwa adanya kerusakan pada gardu induk PLN Manna di Wilayah, Desa Gelumbang, Kecamatan Pino. 

"Penyebab gangguan pada SUTT di Lubuk Linggau dan Lahat belum ada, baik dari gangguan pohon tumbang atau ada besi yang hilang dicuri. Kami belum tahu," ujar Yossa kepada BE, Selasa 4 Juni 2024.

Lebih lanjut, Yossa mengatakan bahwa saat ini perbaikan pada SUTT sedang dilakukan, khususnya pada jalur listrik ke BS. Untuk jalur listrik BS sendiri dari Kabupaten Lahat, Kota Pagar Alam dan Kota Manna.

BACA JUGA:Pemkab Kaur Dorong Optimalisasi Program JKN, Begini Pernyataan Bupati Lismidianto

BACA JUGA:669 PPPK, Nakes dan Guru di Seluma Terima SK

"Jalur listriknya masih dalam penormalan. Karena tegan listrik pada SUTT di Lahat masih naik turun tegangannya," katanya.

Yossa nyampaikan pemadaman listrik diperkirakan hanya terjadi hanya satu hari. Sebab, pemadaman listrik yang terjadi langsung ditangani dengan cepat.

"Insya Allah pada esok hari, Rabu 5 Juni 2024 tidak ada lagi pemadaman listrik," sampainya.

Hal tersebut disampaikan Yossa karena seluruh personel yang ada telah bersiap menerima kiriman tegangan listrik dari SUTT Lahat dan Pagar Alam. Sebab jika tegangan listrik telah diterima di Gudang Induk Gelumbang, Kecamatan Pino akan langsung disebarkan baik di dalam kota dan luar kota.

BACA JUGA: Tingkatkan Penerimaan Desa, Ini Caranya Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Bengkulu.

"Personel yang bersiap tentu akan langsung bergerak cepat setelah menerima tegangan yang dikirim untuk disebabkan kembali bagi masyarakat penggunaan,," pungkasnya. (Renald)

 

Tag
Share