Dihantam Badai, Parabola TVRI Roboh
IRUL/BE ROBOH: Kondisi parabola TVRI yang roboh setelah dihantam angin kencang, Rabu 18 Desember 2024.--
Harianbengkuluekspress.id - Parabola jadul milik stasiun transmisi TVRI Bintuhan roboh setelah diterpa angin kencang yang melanda wilayah Kaur, kemarin. Meski alat penangkap siaran TVRI itu sudah lama tidak berfungsi, namun akibat insiden ini dipastikan stasiun televisi pemerintah mengalami kerugian.
Dari hasil pantauan BE, terlihat payung parabola dari bahan aluminium bergeser hingga beberapa meter dari lokasi terpasangnya transmisi manual itu. Dimana insiden itu terjadi pada beberapa hari yang lalu saat angin kencang melanda wilayah Kaur.
"Jadi pas pagi harinya kita mendapati sudah lepas dan pindah dari posisinya tidak ada kerusakan alat lain hanya alat ini yang lepas," kata Rusman Efendi, Multi Fishing stasiun transmisi Bintuhan, Rabu 18 Desember 2024.
Dikatakan Rusman, ia juga mengaku saat ini stasiun transmisi TVRI belum berfungsi. Hal ini karena peralatan yang dipasang sejak tahun 2023 lalu masih kekurangan perangkat transmisi digital sehingga belum bisa difungsikan.
BACA JUGA:Tangki Modifikasi Padati SPBU di Seluma
BACA JUGA:Nilai SKB CPNS Pemkot Bengkulu Dijamin Transparan, Begini Penjelasan Pj Sekda
"Jadi untuk peralatan baru kita masih menunggu perangkat transmisi digital, nanti setelah alat ini terpasang warga Kaur dapat mendapatkan siaran digital dari TVRI Nasional dan TVRI Bengkulu," terangnya.
Ditambahkanya, untuk untuk bangunan sendiri sudah siap termasuk juga ruangan dan beberapa peralatan lain. Menurutnya Lembaga Penyiaran Publik (LPP) bersama kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berencana memasang alat itu Ditahun 2024 ini. Sayangnya hingga menjelang akhir Desember ini belum ada konfirmasi ulang.
"Jadi secara umum ini belum beroperasi, kita tidak tahu kapan akan mulai dipasang terlebih saat ini kementrian sudah berganti nama menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital," tandasnya. (Irul)