DKP Dukung Konsumsi Pangan Bergizi, Intervensi Pemerintah untuk Cegah Penyakit Ini

Reporter: Renald |

Editor: Zalmi Herawati |

Sabtu , 08 Jun 2024 - 22:19

RENALD/BE Kepala DKP Bengkulu Selatan, Ir Susmanto MM bersama jajarannya saat menghadiri Pasar Mura Eragro untuk membantu menyediakan sembako murah dan bergizi.--

Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) terus berupaya mengahadirkan bahan pokok (Bapok) rumah tangga murah. Bahkan bukan hanya menyiapkan Bapok murah, DKP juga mendukung tersedia asupan bergizi bagi masyarakat.

Kepala DKP BS, Ir Susmanto MM juga menuturkan asupan makan bagi masyarakat juga sangat penting dan wajib diperhatikan. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk intervensi untuk mencegah terjadinya stunting bagi tunbuh kembang anak.

"DKP mendukung konsumsi pangan bergizi bagi masyarakat. Sebab hal tersebut sangat penting sekali untuk mencegah stunting yang merupakan program nasional," ujar Susmanto kepada BE, Sabtu 8 Juni 2024.

Lebih lanjut, Susmanto menyampaikan selama ini DKP telah mengahadirkan pasar murah eceran rasa grosir (Eragro) untuk memenuhi kebutuhan Bapok masyarakat. Terbaru DKP mendukung masyarakat melakukan pemanfaatan pekarangan rumah untuk pemenuhan gizi keluarga.

"Pemanfaatan potensi Lokal, menkonsumsi pangan bergizi seperti sayur, ikan dikemas dengan menarik agar memiliki nilai dan daya tarik," sampainya.

Susmanto juga menerangkan, selain pemanfaatan lingkungan dan potensi yang ada. Beragam bentuk olahan makanan juga menjadi sangat penting untuk meningkatkan daya tarik atau minat masyarakat dalam mengkonsumsi makanan olahan yang didapat di lingkungan pekarangan rumah.

"Jadi dengan beragamnya olahan pangan lokal dapat

meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM, red) dan pelestarian Sumber Daya Alam (SDA) dimana sangat positif untuk mendorong ketahanan pisik, melalui ketahan pangan," terangnya.

Pada kesempatan itu, Susmanto mengungkapkan memperbaiki status gizi masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu menyukai sayur-sayuran dan protein hewani. Namun mindset konsumsi pangan beragam dan bergizi seimbang, bukan hanya membutuhkan jenis makanan yang sehat yang diperoleh dari satu jenis makanan saja.

"Sebab kebutuhan pangan masyarakat bukan hanya nabati saja, akan tetapi kebutuhan protein hewani juga merupakan sumber pangan yang sangat penting untuk menunjang kebutuhan konsumsi tubuh manusia, salah satunya sayur-sayuran," pungkasnya. (Renald)

dkp dukung konsumsi pangan bergizi, intervensi pemerintah untuk cegah penyakit ini                            harianbengkuluekspress.id - pemerintah kabupaten bengkulu selatan (bs) melalui dinas ketahanan pangan (dkp) terus berupaya mengahadirkan bahan pokok (bapok) rumah tangga murah. bahkan bukan hanya menyiapkan bapok murah, dkp juga mendukung tersedia asupan bergizi bagi masyarakat.
kepala dkp bs, ir susmanto mm juga menuturkan asupan makan bagi masyarakat juga sangat penting dan wajib diperhatikan. hal tersebut merupakan salah satu bentuk intervensi untuk mencegah terjadinya stunting bagi tunbuh kembang anak.
"dkp mendukung konsumsi pangan bergizi bagi masyarakat. sebab hal tersebut sangat penting sekali untuk mencegah stunting yang merupakan program nasional," ujar susmanto kepada be, sabtu 8 juni 2024.
lebih lanjut, susmanto menyampaikan selama ini dkp telah mengahadirkan pasar murah eceran rasa grosir (eragro) untuk memenuhi kebutuhan bapok masyarakat. terbaru dkp mendukung masyarakat melakukan pemanfaatan pekarangan rumah untuk pemenuhan gizi keluarga.
baca juga: issi gowes ke tebat besak, kenalkan keindahan alam bs
baca juga:luncurkan maskot dang manjur, ini dia makna dan filosofinya
"pemanfaatan potensi lokal, menkonsumsi pangan bergizi seperti sayur, ikan dikemas dengan menarik agar memiliki nilai dan daya tarik," sampainya.
susmanto juga menerangkan, selain pemanfaatan lingkungan dan potensi yang ada. beragam bentuk olahan makanan juga menjadi sangat penting untuk meningkatkan daya tarik atau minat masyarakat dalam mengkonsumsi makanan olahan yang didapat di lingkungan pekarangan rumah.
"jadi dengan beragamnya olahan pangan lokal dapat 
meningkatkan kualitas sumber daya manusia (sdm, red) dan pelestarian sumber daya alam (sda) dimana sangat positif untuk mendorong ketahanan pisik, melalui ketahan pangan," terangnya. 
pada kesempatan itu,  susmanto mengungkapkan memperbaiki status gizi masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu menyukai sayur-sayuran dan protein hewani. namun mindset konsumsi pangan beragam dan bergizi seimbang, bukan hanya membutuhkan jenis makanan yang sehat yang diperoleh dari satu jenis makanan saja.
baca juga:kpu segera rekrut pantarlih, ini dia jadwal pendaftaran untuk wilayah bengkulu tengah
"sebab kebutuhan pangan masyarakat bukan hanya nabati saja, akan tetapi kebutuhan protein hewani juga merupakan sumber pangan yang sangat penting untuk menunjang kebutuhan konsumsi tubuh manusia, salah satunya sayur-sayuran," pungkasnya. (renald)

Tag

Share