Seleksi CASN Tunggu Regulasi, Ini Penjelasan Kepala BKD Pemprov dan Pemkot Bengkulu

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu Gunawan Suryadi SSos MAP.--

Harianbengkulekspress.id- Seleksi Calon Aparatur Negeri Sipil (CASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu hingga saat ini belum digelar. Rekrutmen calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) maupun Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Pasalnya, pemprov masih menunggu regulasi yang dikeluarkan panitia seleksi CASN pusat.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu Gunawan Suryadi SSos MAP mengatakan, dalam melaksanakan rekrutmen CASN, maka dibutuhkan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis (Juklak dan Juknis).

"Kita masih menunggu juklak dan juknis dari panitia pusat," terang Gunawan, Selasa 11 Juni 2024, kepada BE.

Dijelaskannya, juklak dan juknis itu sangat penting, karena dalam regulasi itu akan diterima jadwal pelaksanan. Termasuk waktu hingga teknis pelaksanaanya.

BACA JUGA:Promosikan Wisata, Pemkab Kaur Gelar Festival Gurita 2024, Siapkan 350 Kg Gurita, Ini Jadwalnya

BACA JUGA:Jelang Akhir Tahun Ajaran, Disdikbud Mukomuko Evaluasi 922 Tenaga Honda, Begini Nasibnya

"Sampai sekarang itu belum ada jawaban," tambahnya.

Gunawan mengatakan, pemprov telah mengusulkan kuota dan formasi CASN. Ada sebanyak 500 formasi CASN diusulkan. Baik itu tenaga teknis, guru, maupun tenaga kesehatan. Hasil usulan yang disetujui, juga masih menunggu dari pemerintah pusat.

"Semua masih berproses," tutur Gunawan.

Menurut Gunawan, pemprov tentu menerima apapun keputusan dari Pemerintah RI. Termasuk kuota formasi yang disetujui. Jika telah keluar semua hasilnya, maka rekrutmen segera dilakukan pada 2024.

"Apapun hasilnya, itulah yang kita kerjakan," tegasnya.

BACA JUGA:Nanti Malam, Laga Penentuan Nasib Timnas Indonesia VS Filipina, Melaju atau Terhenti

Disisi lain, dalam usulan  500 formasi CASN itu, meliputi 300 PPPK dan 200  CPNS. Untuk formasi PPPK itu meliputi, 100 orang formasi tenaga pendidik, 100 orang tenaga teknis dan 100 orang lagi tenaga kesehatan. Kemudian, untuk CPNS, formasinya hanya diusulkan tenaga teknis dan tenaga kesehatan. Terbagi, 140 tenaga teknis dan 60 tenaga kesehatan. Sementara formasi CPNS guru tidak masuk dalam usulan.

"Hasilnya itu belum turun. Jadi kita tunggu saja," katanya.

Tag
Share