Dinsos Butuh Rumah Singgah untuk Menampung Ini

RENALD/BE Kabid Resos, Benni Juanda Saputra.--

Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan (BS) melalui Dinas Sosial (Dinsos) terus berupaya menangani orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Bahkan sepanjang tahun para pekerja sosial (Peksos) selalu melakukan penanganan dan pendamping, serta merujuk pasien ODGJ ke RSJKO Kota Bengkulu.

Ditambah lagi saat ini Dinsos sedang menggalakan tentang bebas pasung bagi para pasien ODGJ dan Program  Bebaskan Jiwa dan Ragaku (Bejigak) yang merupakan bagian dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Dinsos BS ODGJ yang berhasil meraih penghargaan sebagai OPD yang memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat dari Ombudsman RI.

"Penanganan pasein ODGJ sudah terus kami lakukan. Hanya saja saat ini kami terkendala dengan belum memiliki rumah singga bagi pasien ODGJ," ujar Kepala Dinsos BS, Efredy Gunawan SSTP MSi melalui Kabid Resos,  Benni Juanda Saputra kepada BE, Selasa 18 Juni 2024.

BACA JUGA: Satpol PP Butuh Senjata Bius, ini Kegunaannya

BACA JUGA:Bupati Ajak Makan Sayur, Ini Manfaatnya

Lebih lanjut, Benny menyampaikan bahwa rumah singgah menjadi tempat sementara bagi ODJG selama menjalani pengecekan kesehatan untuk menentukan penanganan lanjutan yang akan diambil. Sehingga keberadaan rumah singgah sangat perlu di miliki Dinsos BS, khususnya untuk menampung ODGJ yang berkeliaran di jalanan.

"Jadi selama penananganan ODGJ kami terkendala rumah singgah. Karena ODGJ saat kita amankan tidak memiliki tempat khusus untuk menampungnya sementara untuk mendapatkan perawatan medis," sampainya.

Benny juga mengatakan selain untuk pennanganan ODGJ, rumah singgah juga diperuntukkan menampung anak jalanan, gelandangan dan wanita tuna susila (WTS) yang terjaring razia. Sehingga keberadaan rumah singgah berdampak pada pelayanan bagi para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

"Tentunya kita berharap segara memiliki rumah singgah untuk dapat memaksimalkan pelayanan yang ada di Bengkulu Selatan," katanya.

BACA JUGA:Harga Karet Tak Untungkan Petani, Segini Harga Idealnya

Pada kesempatan itu, Benny juga menerangkan pada penangan ODGJ pihaknya membutuhkan kerja sama kepada semua pihaknya, baik dari pihak keluarga pasien dan OPD lainnya, yaitu Satpol PP dan Dinas Kesehatan. Sebab penanganan yang dilakukan secara bersama akan memberikan dampak yang luar biasa.

"Penanganan ODGJ dan PMKS memang harus dilakukan secara bersamaan-sama agar dapat semakin maksimal," pungkasnya. (Renald)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan