Anak Desa Menuju Kursi Gubernur, Dempo Prioritaskan Bangun Infrastruktur Desa

Bakal Calon Gubernur Bengkulu jalur independen, Dempo Xler menghadiri undangan diskusi warga Desa Dusun Tengah Kecamatan Lubuk Sandi Kabupaten Seluma, Rabu, 26 Juni 2024.-Istimewa/Bengkulu Ekspress-

IST/BE

Bakal Calon Gubernur Bengkulu jalur independen, Dempo Xler menghadiri undangan diskusi warga Desa Dusun Tengah Kecamatan Lubuk Sandi Kabupaten Seluma, Rabu, 26 Juni 2024.

 

 

Harianbengkuluekspress.id - Ribuan warga Kabupaten Seluma berkumpul di Desa Dusun Tengah Kecamatan Lubuk Sandi, Rabu, 26 Juni 2024. Warga tersebut memberikan dukungan penuh kepada pasangan Dempo Xler - Ahmad Kanedi (Bang Ken) menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu periode 2024-2029.

Salah satu warga Desa Dusun Tengah, Numuri menyampaikan harapan besar kepada Dempo Xler, yang mencalonkan diri sebagai Gubernur Bengkulu jalur independen tanpa dukungan partai politik.

"Dengan adanya calon independen untuk calon gubernur, ini merupakan catatan sejarah untuk membongkar stigma bahwa selama ini anak desa tidak bisa maju sebagai gubernur," terang Numuri.

Dikatakannya, selama ini masyarakat berpikir seorang gubernur harus berasal dari kalangan masyarakat ekonomi atas. Kemudian memiliki hubungan keluarga dengan pejabat atau ketua partai politik.

Namun, majunya Dempo Xler, yang berasal dari keluarga petani di Desa Gajah Mati Kabupaten Bengkulu Tengah tersebut menjadi penyemangat anak-anak desa di Bengkulu untuk percaya diri menjadi pemimpin daerah.

"Kami berharap Bang Dempo dapat membuktikan bahwa anak desa juga bisa menjadi gubernur," tegasnya.

Untuk itu, Numuri mengajak masyarakat untuk memilih calon gubernur yang tidak melalui partai politik.

"Pilihlah calon yang independen seperti Bang Dempo Xler dan Bang Ken" ujar Numuri.

Sementara itu, tokoh masyarakat Lubuk Sandi, Wilson meminta komitmen dari Dempo Xler dan Ahmad Kanedi untuk membangun Bengkulu. Mulai  dari infrastruktur di desa, termasuk jalan di Kabupaten Seluma yang banyak rusak dan belum tersentuh oleh pemerintah.

Tidak hanya itu, warga juga menyampaikan keluhan terkait bendungan irigasi dan jembatan yang minim perbaikan. Jembatan tersebut sangat penting bagi masyarakat sebagai jalur menuju sawah dan perkebunan, sedangkan rusaknya irigasi mengakibatkan panen padi masyarakat tidak maksimal.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan