1 Juli, Siswa/Siswi Madrasah Ikuti Kompetensi Sains Tingkat Nasional, Ini Jumlah dan Lokasinya
logo Kompetisi Sains Madrasah Nasional 2024-Istimewa/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Sebanyak 34.636 peserta jenjang Madarah Ibtiadiyah (MI), Mdrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) negeri dan swasta se-Indonesia akan mengikuti Kompetensi Sains Madrasah (KSM) yang akan digelar mulai 1-3 JUli 2024 di Ternate, Maluku Utara.
Kompetisi Sains Madrasah (KSM) merupakan sebuah kegiatan yang digelar dan diadakan oleh Kementerian Agama sebagai wahana membangun ghirah kompetisi sains kalangan siswa madrasah.
Agenda bergengsi ini sudah digelar dan menjadi kalender tahunan sejak tahun 2012, KSM telah menjadi ajang yang positif dalam membangun budaya kompetisi.
Direktur Kurikulum,Sarana, Kelembagaan,dan Kesiswaan (KSKK), Sidik Sisdiyanto menjelaskan sebelum pelaksanaan dimulai, para peserta terlebih dahulu diberikan kesempatan untuk mengikuti try out.
Uji coba itu digelar oleh Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah pada 28 Juni 2024, tersebar di 1.388 titik lokasi KSM.
BACA JUGA:Rp 300 Miliar Untuk Rumah Sakit Pendidikan Unib
BACA JUGA:Anda Sarjana Pendidikan, Selain Formasi Guru, Bisa Melamar di 10 Formasi ini Pada Tes CPNS 2024
" Ujicoba ini sangat penting untuk memastikan kesiapan sistem dan kekuatan server dalam pelaksanaan KSM nanti. Kami ingin memastikan bahwa pada hari H pelaksanaan tidak terdapat kendala teknis tersebut,” ujar Direktur KSKK Madrasah, Sidik Sisdiyanto.
Hal yang sama disampaikan Kasubdit Kesiswaan Madrasah yang merupakan leading sector pelasanaan KSM, Imam Bukhori menuturkan uji coba smengawal pelaksanaan kompetisi.
Uicoba diikuti oleh 26.552 dari keseluruhan 34.636 peserta yang terdaftar. Artinya, tingkat partisipasi dalam ujicoba ini mencapai 76.7%,.
Kendati dalam ujicoba ditemukan beberapa kendala alam seperti tergenang banjir akibat dilanda hujan deras di kabupaten Biruen Provinsi Aceh, hingga keterbatasan jaringan internet di Kbupaten Maluku Tengah, para peserta terpaksa melaksanakan ujicoba di pantai
"al itu tentu tak lepas dari para guru yang membimbing, memotivasi dan mendampingi siswa-siswinya dalam segala proses untuk menyukseskan pelaksanaan kompetisi ini,"pungkas Imam. (**)