Angka Kemiskinan Bengkulu di Atas Nasional, Pemprov Bengkulu Tegaskan Ini

Harianbengkuluekspress.id - Asisten II Setdaprov Bengkulu RA Denni SH MH mengatakan,  angka kemiskinan di Bengkulu telah menunjukkan penurunan yang signifikan dalam tiga tahun terakhir.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu, persentase kemiskinan ekstrem di Bengkulu terus menurun sejak tahun 2021. 

Rinciannya, pada tahun 2021, angka kemiskinan ekstrem mencapai 3,72 persen, kemudian turun menjadi 3,61 persen di tahun 2022. 

Kemudian, terus mengalami penurunan hingga menjadi 2,08 persen di tahun 2023.

Penurunan ini juga terjadi pada angka kemiskinan secara keseluruhan. Pada Maret 2024, angka kemiskinan di Bengkulu seluruhnya mencapai 13,56 persen, menunjukkan penurunan sebesar 0,48 persen dibandingkan Maret 2023. Meski demikian, angka kemiskinan itu harus dituntaskan.

BACA JUGA:Kegiatan Impor Minim, Pendapatan Bea Masuk hanya Rp 1,2 Juta

BACA JUGA:43 Warga Kota Bengkulu Terjangkit HIV, Dinkes Sasar Daerah Ini

"Selama tiga tahun terakhir ini, kita sudah menunjukkan hasil. Program-program yang dibuat baik oleh provinsi maupun kabupaten/kota telah berhasil menurunkan angka kemiskinan secara signifikan," jelas Denni usai membuka Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Provinsi Bengkulu Tahun 2024, di Willo Hotel Bengkulu, Kamis, 4 Juli 2024.

Meskipun menunjukkan tren positif, Denni mengakui bahwa masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Angka kemiskinan di Bengkulu masih di atas angka kemiskinan nasional di angka 9,03 persen.

"Ini belum cukup. Kita harus terus bekerja keras untuk menurunkan angka kemiskinan di Bengkulu. Kita harus bersinergi dan berkolaborasi antara semua pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat," tegasnya.

Denni optimis lewat usaha bersama, angka kemiskinan di Bengkulu dapat diturunkan lebih jauh lagi. 

Ia mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya penanggulangan kemiskinan.

"Mari kita bersama-sama membangun Bengkulu yang lebih sejahtera dan bebas dari kemiskinan," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Bengkulu, Hj Yuliswani mengatakan, dalam menanggulangi kemiskinan di Bengkulu,  pihaknya telah menyiapkan beberapa strategi. Seperti mengurangi pengeluaran masyarakat miskin, meningkatkan pendapatan masyarakat miskin, dan mengurangi kantong-kantong kemiskinan.