PAUD dan TK Didorong Terapkan Kurikulum Merdeka, Ini Tujuannya
Bunda PAUD Rejang Lebong saat menjadi narasumber Sosialisasi Tindaklanjut Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar TK/PAUD Jumat 12 Juli 2024-Ari/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Bunda PAUD Kabupaten Rejang Lebong, Hj Hartini Samsul Effendi SSos MSi mendorong seluruh PAUD dan TK yang ada di Kabupaten Rejang Lebong untuk menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar.
Dengan menerapkan Kurikukul Merdeka Belajar tersebut, istri dari Bupati Rejang Lebong tersebut meminta para guru PAUD dan TK untuk terus aktif menggali minat dan bakat serta potensi para peserta didik."
"Para guru harus mampu berperan aktif menggali dan mengembangkan minat, bakat dan potensi peserta didik atau murid," pesan Hartini saat menjadi narasumber Sosialisasi Tindaklanjut Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar TK/PAUD Jumat 12 Juli 2024.
BACA JUGA:Atlet Taekwondo Raih 24 Medali, Ini Rinciannya
BACA JUGA:Aset Daerah Diinventarisir Ulang, Ini Penyebabnya
Lebih lanjut, Hartini menjelaskan, selain memberikan kebebasan para muridnya untuk berkreativitas. Para guru juga harus meningkatkan peran aktif mereka sebagai fasilitator pembelajaran. Sehingga menurutnya guru tidak hanya sebagai pemberi pengetahuan namun juga bisa membantu murid untuk menggembangkan diri, berpikir kritis dan mengasah keterampilan.
"Guru memiliki peran untuk memberikan arahan, memfasilitasi diskusi, serta memberikan umpan balik yang membanguna bagi peserta didik. Jadi, peran guru itu sangat penting sebagai garda terdepan dalam menggerakan roda pendidikan," kata Hartini.
Lebih lanjut ia menjelaskan, salah satu bagian dari kurikulum merdeka belajar adalah menerbitkan kebijatakn tentang gerakan transisi TK/PAUD ke SD yang menyenangkan. Sehingga ia berharap salah persepsi tentang pembelajaran di jenjang pendidikan usia dini seperti tentang baca, tulis dan hitung tidak dilanjutkan lagi.
"Pada Merdeka Belajar episode 24 ini, ada 3 perubahan. Pertama, menghilangkan tes Calistung dalam PPDB-SD," terang Hartini.(ary)