Coklit Kaur 99 Persen, Ini Penjelasan Komisioner KPU Kabupaten Kaur

IRUL/BE COKLIT: Petugas saat melakukan Coklit ke rumah warga, Sabtu 13 Juli 2024.--

Harianbengkuluekspress.id - Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) di Kabupaten Kaur, saat ini sudah hampir rampung melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Saat ini, progres pencoklitan telah mencapai 99 persen dari daftar penduduk potensial pemilih pemilihan (DP4) di Kabupaten Kaur.

“Proses Coklit masih terus berjalan dan sampai saat ini sudah mencapai 99 persen Coklit yang dilakukan petugas Pantarlih,” kata Komisioner KPU Kaur Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia Jailani M Si, Sabtu 13 Juli 2024, kepada BE.

Dikatakan Jailani, ada 377 petugas pantarlih yang tersebar di 195 desa dan kelurahan telah melakukan coklit sejak 24 Juni 2024 hingga 25 Juli 2024 nanti. Proses coklit ini dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten. Semua data hasil coklit nantinya akan menjadi data pemilih sementara (DPS). KPU memastikan dalam dua hari kedepan, proses coklit sudah mencapai 100 persen. Dengan waktu yang masih tersisa hingga 24 Juli 2024, proses Coklit akan dicek kembali untuk memastikan data pemilih, apakah ada yang belum ter coklit maupun ada penambahan data pemilih.

“Kita target dalam beberapa hari ini Coklit ini sudah mencapai 100 persen dan kalau sudah 100 persen nanti akan dievaluasi atau cek kembali agar memastikan data benar-benar akurat,” terangnya.

BACA JUGA:Perkuat Pengawasan Coklit, Ini Pernyataan Ketua Bawaslu Kabupaten Seluma

BACA JUGA:Ketersediaan Air Selama Kemarau Aman, Petani di Bengkulu Tak Perlu Khawatir

Ditambahkannya, proses coklit penting dilakukan untuk memastikan data pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) adalah akurat dan mutakhir. Petugas coklit mendatangi rumah-rumah penduduk untuk mencocokkan data pemilih. Sehingga dapat dipastikan bahwa DPT yang digunakan dalam Pilkada 2024 ini benar-benar akurat dan terpercaya.

“Disini kita ingin memastikan setiap warga yang memiliki hak pilih terdaftar dengan benar dan tidak ada pemilih ganda atau data yang tidak valid,”tandasnya. (Irul)

 

Tag
Share