Astra Motor Bengkulu Gelar Safety Riding FOMO di SMAN 2 Kota Bengkulu
Astra Motor Bengkulu melakukan safety riding Cari_Aman di SMAN 2 Kota Bengkulu, Rabu, 17 Juli 2024-IST/BE-
Harianbengkuluekspress.id – PT Astra Honda Motor (AHM) bersama Astra Motor Bengkulu kembali menggelar program “ESG Mission, Engaging for The Future”, tema kali ini adalah "Safety Riding FOMO" dengan cara megaungkan #Cari_Aman di SMAN 2 Kota Bengkulu, Rabu, 17 Juli 2024.
Pada kegiatan ini, disampaikan Corporate Communication Astra Motor Bengkulu Dinda Miranda Putri, para peserta mendapatkan berbagai ajaran. Yakni meliputi materi secara teori maupun praktik hingga mengenai prediksi bahaya, teknik berkendara yang benar, menjaga jarak aman hingga melewati persimpangan lewat campaign #Cari_Aman.
"Pelaksanaan kegiatan ini dipimpin langsung oleh Instruktur Safety Riding Astra Motor Bengkulu, Noval Yunaidi. Bertepatan dengan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)," ujar Dinda Miranda Putri.
Dinda menjelaskan bahwa, dalam kegiatan safety riding kali ini pihaknya melibatkan Jurnalis untuk melihat langsung dan merasakan bagaimana mengikuti Safety Riding di sekolah bersama para siswa baru dari segi teori maupun praktik.
BACA JUGA:Kredit Sepeda Motor Honda Supra X 125, Tenor 35 Bulan, Cicilan Rp 800 Ribuan, Segini Uang Mukanya
BACA JUGA:Honda Supra X 125, Sepeda Motor Super Irit BBM, Segini Harga Terbarunya
“Harapannya selain mengenal lingkungan sekolah, para siswa baru juga mengetahui bagaimana berkendara dengan aman. Semoga juga para Jurnalis yang turut berpartisipasi bisa menikmati jalannya acara dan terus menyebarkan berita positif tentang Honda dan Astra Motor Bengkulu," lanjut Dinda.
Ia pun menjabarkan, ESG Mission terdiri dari lima kegiatan. Rinciannya, Educate For You, Skena Garage, Green Kalcer, Ev Evperience, dan yang terakhir Safety Riding FOMO.
"Kegiatan itu sudah kita lakukan semua dan agenda kali ini menjadi yang terakhir," tandasnya.
Melalui materi edukasinya, Noval Yunaidi menjelaskan, di Indonesia dari data resmi tahun 2022, terdapat 137.851 kasus lakalantas yang terlapor dan dari jumlah lakalantas itu, sebanyak 74 persen yang mengalami lakalantas adalah pengendara sepeda motor serta 53 persen korban yang mengalami kecelakaan direntan usia 14 hingga 39 tahun.
Noval mengingatkan, saat berkendara menggunakan sepeda motor pengendara harus memakai safety gear. Meliput helm, jaket, sarung tangan, celana panjang dan sepatu.
Peserta juga diberikan pengetahuan mendalam tentang tata cara berkendara yang aman, etika berkendara yang baik di jalan raya sekaligus menjelaskan faktor-faktor yang dapat menyebabkan kecelakaan seperti faktor pengendara, kendaraan, kondisi jalan, dan lingkungan.
Diakhir materinya, Noval mengajak peserta untuk mempraktikkan langsung teori yang disampaikan dengan mengendarai Honda BeAT Street 2024.(*)