Kisah Datuk Mawi (65) Si Penakluk Harimau Sumatera: Bertobat Setelah Bunuh Lebih dari 150 Harimau
Ary/BE - Datuk Mawi saat menceritakan pengalamannya selama puluhan tahun menjadi pemburu Harimau Sumatera hingga akhirnya bertaubat.--
Harianbengkuluekspress.id - Mawi atau Datuk Mawi merupakan salah satu pemburu Harimau Sumatera yang telah membunuh lebih dari 150 Harimau selama 40 tahun dalam perburuannya.
Namun, ia menyatakan bertobat pada tahun 2017 lalu.
Pada Peringatan Global Tiger Day atau Hari Harimau Sedunia yang dilaksanakan di Hutan Madapi Desa Pal VIII Kecamatan Bermani Ulu Kabupaten Rejang Lebong, panitia menghadirkan sosok yang sangat terkenal dalam dunia Harimau Sumatera.
Ia adalah Mawi berumur 65 tahun. Mawi atau Datuk Mawi merupakan salah satu pemburu Harimau Sumatera kelas wahid di kawasan Taman Nasional Kerinci Sebelat.
Bahkan karena kemahirannya dalam berburu harimau tersebut, selain memanggilnya dengan Datuk Mawi, warga juga mengenalnya dengan Mawi Harimau.
BACA JUGA:Usai Dilantik, 14 Wajah Lama dan 31 Wajah Baru Dewan Provinsi Bengkulu Langsung Bahas APBD
Di hadapan beberapa awak media dan peserta kegiatan Global Tiger Day, Mawi menceritakan awal mula dan pengalamannya menjadi pemburu Harimau Sumatera.
Menurut Mawi, ia pertama kali memburu Harimau Sumatera pada tahun 1972. Ia berburu Harimau Sumatera karena saat itu warga desanya yaitu di Dusun KNPI Desa Muara Tiku, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara Provinsi Sumatera Selatan dan beberapa desa lainnya banyak meninggal karena karena diserang harimau, mengingat desa mereka berbatasan langsung dengan kawasan Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS).
"Saat ini banyak warga kami yang dimakan harimau, ada yang hanya tinggal pahanya saja, kepalanya sudah hilang," cerita Datuk Mawi.
Karena banyaknya warga yang diserang dan dimakan oleh Harimau Sumatera tersebut, kemudian masyarakat berharap ada warga yang berani membunuh Harimau Sumatera yang telah menyerang warga tersebut. Sebagai imbalannya warga menyiapkan satu ekor kambing.
Dengan keberanian yang ia miliki, kemudian kala itu Datuk Mawi masuk ke hutan dan langsung memburu Harimau yang memangsa ternak bahkan warga tersebut.
Setelah beberapa hari melakukan pencarian, ia berhasil menangkap dan membunuh harimau yang telah memangsa warga.