Korban Bacok, Bapak dan Anak di Seluma Kritis, Ini Pelakunya

Harianbengkuluekspress.id-RSUD Tais, Pukul 21.00 WIB Kamis 1 Agustus 2024 malam mendadak heboh. Pasalnya, ada 2 warga korban bacok yang dirawat di RSUD Tais tersebut.

Adapun kedua korban bacok tersebut yakni Mulyadi (53) dan Endi (35) Warga Kelurahan Sembayat Kecamatan Seluma Timur yang merupakan bapak dan anak kandung.

Kedunya mengalami masa kritis akibat luka bacok, setelah terlibat duel berdarah di lokasi perkebunan kopi daerah Gena Kero Kelurahan Puguk, Kecamatan Seluma Timur Kabupaten Seluma.

Kejadian tersebut pada Kamis 1 Agustus 2024  petang. Saat ini kedua korban harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD Tais setelah banyak mengalami pendarahan. 

BACA JUGA:Awal Agustus 2024, Ada BBM yang Harganya Naik, Berikut Daftarnya

BACA JUGA:Prediksi BMKG, Daerah yang Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini, Jumat 2 Agustus 2024, Berikut Daftarnya

Kedua bapak dan anak ini di ketahui diduga dibacok oleh Ardan (50) warga Kelurahan Bunga Mas bersama anaknya yang juga berkebun di dekat lokasi kebun korban.

Hal ini di ketahui dari keterangan kerabat kedua korban Jaya (36). Sebelumnya, korban Endi menyampaikan jika akan beribut. Mendapatkan informasi tersebut dirinya pun menuju ke lokasi pondok Mulyadi.

"Kejadian pastinya saya kurang tahu. Saat saya ke sana mereka sudah luka. Endi sebelumnya menemui saya, mengatakan mau ribut," kata Jaya.

Melihat kondisi di pondokan kopi, kedua korban telah mengalami pendarahan hebat dan luka luka. Saksi langsung, mencari bantuan ke warga  dengan menjemput mobil.

Hanya saja,sampai berita ini di turunkan Belum diketahui motif dari kejadian ini, karena menurut keterangan saksi mata.

Saat kedua belah pihak bertemu di dekat pondok milik Mulyadi sempat beradu mulut, sebelum akhirnya kedua belah pihak terlibat bacok-bacokan.

"Kalau motifnya saya belum tahu, tadi pas pelaku dan anaknya datang sempat cekcok mulut dan berujung saling berkelahi dengan senjata tajam," ujarnya.

BACA JUGA:Amalkan Doa Ini, Insya Allah Anak Tumbuh Sesuai Tuntutan Islam