Evakuasi Mayat Petani Dipikul , Ini Penyebabnya

Reporter: afrizal |

Editor: Novriyanto |

Kamis , 08 Aug 2024 - 20:57

Tampak pihak kepolisian yang dibantu oleh warga setempat saat mengevakuasi jazad korban di Kabupaten Bengkulu Utara (BU).-IST/BE -

harianbengkuluekspress.id - Warga dusun Limas Jaya Desa Air Sebayur Kecamatan Pinang Raya Bengkulu Utara (BU) pada Rabu malam 7 Agustus 2024 WIB digegerkan dengan adanya penemuan mayat di dalam sebuah pondok.

Kapolres BU AKBP Lambe Patabang Birana SIK MH melalui Kapolsek Ketahun, IPTU Khalid Wahyudi SH, Kamis 8 Agustus 2024 membenarkan atas peristiwa penemuan mayat tersebut.

"Benar, kita ketahui setelah menerima laporan dari masyarakat, pada Rabu malam sekitar pukul 22.00 WIB," ujarnya.

Ditambahkanya, bahwa mayat tersebut atas nama Rahmat (56) warga Desa Sido Mukti Simpang Kebun Kecamatan Padang Jaya yang merupakan seorang petani yang memilki kebun di wilayah dusun Limas Jaya Desa Air Sebayur Kecamatan Pinang Raya. Mayat korban ditemukan pertama kali oleh saksi yang merupakan rekan sesama petani.

"Diketahui mayat tersebut bernama Rahmat (56) dan peristiwa ini diketahui pertama kali oleh saksi yang merupakan rekan korban sesama petani pemilik kebun. Karena saksi merasa curiga karena setiap hari korban datang ke pondok kebun dan saksi yang tidak jauh dari kebun milik korban untuk ngopi dan ngobrol. Namun hari itu tidak datang, maka saksi merasa curiga untuk datang ke pondok kebun milik korban pada saat sampai di pondok korban tersebut korban sudah tak bernyawa terbaring didalam pondoknya," terangnya.

Lebih lanjut Kapolsek menuturkan, jenazah korban berhasil dievakuasi dengan cara dipikul pada pukul 05.00 WIB, lantaran akses jalan yang sulit. Berdasarkan dari keterangan medis bahwa korban meninggal lebih dari 6 jam sebelum ditemukan. Dari hasil pemeriksaan pun tidak ditemukan tanda tanda kekerasan, tidak ditemukannya cairan sperma hanya saja kuping sebelah kanan sudah mengeluarkan darah.

"Tidak ada tanda tanda kekerasan di tubuh korban, hanya saja kuping sebelah kanan sudah mengeluarkan darah dari hasil pemeriksaan tim medis. Atas peristiwa ini pun kami melakukan melakukan pendalaman atau pulbaket terkait peristiwa akibat meninggalnya korban," tukasnya.(afrizal)

evakuasi mayat  petani dipikul , ini penyebabnya                            harianbengkuluekspress.id - warga dusun limas jaya desa air sebayur kecamatan pinang raya bengkulu utara (bu) pada rabu malam 7 agustus 2024 wib digegerkan dengan adanya penemuan mayat di dalam sebuah pondok.
kapolres bu akbp lambe patabang birana sik mh melalui kapolsek ketahun, iptu khalid wahyudi sh, kamis 8 agustus 2024 membenarkan atas peristiwa penemuan mayat tersebut.
"benar, kita  ketahui setelah menerima laporan dari masyarakat, pada rabu malam sekitar pukul 22.00 wib," ujarnya.
ditambahkanya, bahwa mayat tersebut atas nama rahmat (56) warga desa sido mukti simpang kebun kecamatan padang jaya yang merupakan seorang petani yang memilki kebun di wilayah dusun limas jaya desa air sebayur  kecamatan pinang raya. mayat korban ditemukan pertama kali oleh saksi yang merupakan rekan sesama petani. 
"diketahui mayat tersebut bernama rahmat (56) dan peristiwa ini diketahui pertama kali oleh saksi yang merupakan rekan korban sesama petani pemilik kebun. karena saksi merasa curiga karena setiap hari korban datang ke pondok kebun dan saksi yang tidak jauh dari kebun milik korban untuk ngopi dan ngobrol. namun hari itu tidak datang, maka saksi merasa curiga untuk datang ke pondok kebun milik korban pada saat sampai di pondok korban tersebut korban sudah tak bernyawa terbaring didalam pondoknya," terangnya.
baca juga:61 regu ikuti lomba gerak jalan dalam rangka ini
baca juga:bu siap tanggulangi karhutla, begini caranya
lebih lanjut kapolsek menuturkan, jenazah korban berhasil dievakuasi dengan cara dipikul pada pukul 05.00 wib,  lantaran akses jalan yang sulit.  berdasarkan dari keterangan medis bahwa korban meninggal lebih dari 6 jam sebelum ditemukan. dari hasil pemeriksaan pun tidak ditemukan tanda tanda kekerasan, tidak ditemukannya cairan sperma hanya saja kuping sebelah kanan sudah mengeluarkan darah.
"tidak ada tanda tanda kekerasan di tubuh korban, hanya saja kuping sebelah kanan sudah mengeluarkan darah dari hasil pemeriksaan tim medis. atas peristiwa ini pun kami melakukan melakukan pendalaman atau pulbaket terkait peristiwa akibat meninggalnya korban," tukasnya.(afrizal)

Tag

Share