Pemuda Budhis dari 5 Negara Belajar Ajaran Buddha di Magelang, Ini Kegiatannya
Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki saat membuka YDS 2024 di Magelang-istimewa/bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Para pemuda Buddhis Indonesia dan manca negara berkumpul di komplek Candi Borobudur, Magelang.
Kehadiran mereka untuk mengikuti belajar bersama tetang ajaran Buddha dan lainnya yang di kemas dalam bentuk kegiatan kebersamaan dalam wadah Yobbana Dhamma Samaya (YDS) 2024.
"Selamat datang di Indonesia utamanya kepada delegasi World Fellowship of Buddhist Youth (WFBY) dari beberapa negara yang hadir sebagai participant dalam kegiatan ini," ungkap Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki dikutip dari laman resmi Kemenag RI.
Saiful mengapresiasi mencerminkan jejaring komunikasi dan pergaulan yang luas antar pemuda-pemudi Buddhis.
Kehadiran para delegasi World Fellowship of Buddhist Youth diharapkan dapat mengenalkan budaya Indonesia yang adiluhung di negara masig-masing.
BACA JUGA:Tingkatkan Akses Pelayanan Kesehatan, Dinkes Mukomuko Tambah 2 Rabies Center, Ini yang Terbaru
BACA JUGA:Banyak Pajak Menunggak 2023, Ini Upaya yang BKD Mukomuko Optimalkan PAD
"Saya mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk konkret pembentukan karakter pemuda Indonesia yang nasionalis, moderat, berjiwa entrepreneur, dan memiliki nilai-nilai spiritual tinggi. Pemuda seperti itu layak mewarisi kepemimpinan di masa depan di mana Indonesia akan menyambut Indonesia Emas 2045
Wamenag menilai dengan mengangkat tema ‘Spiritual Entrepreneurship’.Diharapkan dapat memotivasi para pemuda dalam menghadapi persaingan global terutama dalam bidang teknologi, komunikasi, ekonomi dan pembangunan. Potensi para pemuda sangat dibutuhkan dalam penyediaan kebutuhan dan layanan bagi banyak orang.
"Pemuda harus mampu menangkap peluang baru dalam dunia entrepreneur di era modern utamanya yang berbasis online" jelasnya.
Dirjen Bimas Buddha, Supriyadi kegiatan YDS berguna untuk memupuk dan meningkatkan persaudaraan generasi Buddhist Indonesia, meningkatkan spiritualitas, kemandirian jiwa, kepemimpinan dan kecintaan terhadap tanah air melalui pengetahuan, keterampilan, wawasan kebangsaan dan sikap keagamaan yang moderat.
"Pelaksanaan Yobanna Dhamma Samaya 2024 berbeda dengan pelaksanaan sebelumnya. Tahun ini, dihadiri dari perwakilan Pemuda Buddhist Nasional dan juga melibatkan peserta perwakilan dari World Fellowship of Buddhist Youth dari 5 negara," tukasnya. (**)