Guru Pilar Kurikulum Merdeka Belajar, Ini Initisasi Seminar Peningkatan Motivasi Guru di Bengkulu

Reporter: Eko Putra Membara |

Editor: Zalmi Herawati |

Selasa , 13 Aug 2024 - 20:50

RIO/BE Kemendikbud Ristek Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Bengkulu bersama anggota DPR RI Komisi X, Dewi Coryati menggelar seminar peningkatan motivasi guru, Selasa 13 Agustus 2024.--

Harianbengkuluekspress.id - Anggota Komisi X DPR RI Dr Hj Dewi Coryati kembali menegaskan pentingnya peran guru dan tenaga pendidik (GTK) dalam memotivasi siswa. Dalam era implementasi Kurikulum Merdeka Belajar (KMB), para pendidik dituntut lebih kreatif dan inovatif dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan menantang bagi siswa. Sebab, guru ujung tombak dalam mendorong semangat belajar siswa dan guru sebagai pilar kurikulum merdeka.

"Motivasi dari guru menjadi penting untuk diberikan kepada pelajar," terang Dewi, dalam seminar dukungan pendampingan program prioritas GTK dalam mendukung Merdeka Belajar, di Hotel Mercure Bengkulu, Selasa 13 Agustus 2024.

Dijelaskannya, ditengah perubahan paradigma pendidikan yang begitu cepat, peran guru sebagai motivator semakin krusial. Maka, motivasi yang diberikan oleh guru tidak hanya berfokus pada prestasi akademik semata, tetapi juga mencakup pengembangan karakter, minat dan bakat siswa.

"Dengan memberikan motivasi yang tepat, siswa akan merasa lebih percaya diri dan tertantang untuk terus belajar dan mengembangkan potensinya," tuturnya.

Tidak hanya itu, Dewi mengatakan dukungan yang tinggi kepada pelajar, juga akan mengalahkan keterbatasan sarana dan prasarana. Meskipun kelengkapan sarana dan prasarana tetap menjadi pekerjaan rumah yang harus dituntaskan.

"Maka kita harapkan, GTK dapat terus memotivasi siswa, untuk terus giat belajar," tegas Dewi.

Disisi lain, Dewi mengatakan, penting juga diperhatikan dalam merdeka belajar, ilmu pengetahuan yang diberikan GTK pada siswa sebaiknya juga menyesuaikan dengan potensi suatu daerah.

"Misal daerah yang dimaksud berbasis pertanian dan perkebunan, maka tidak ada salahnya ilmu pengetahuan kedua sektor itu juga diberikan," ungkapnya.

Kepala BGP Provinsi Bengkulu Hendra Apriawan ST menyampaikan, tujuan dari seminar ini diantaranya meningkatkan pemahaman pada GTK terkait konsep Merdeka Belajar. Termasuk mengembangkan kompetensi, mendorong kolaborasi, menyediakan pendampingan teknis dan lainnya.

"Sehingga dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam keberhasilan penerapan KMB," tandas Hendra. (Eko Putra Membara)

guru pilar kurikulum merdeka belajar, ini initisasi seminar peningkatan motivasi guru di bengkulu                            harianbengkuluekspress.id - anggota komisi x dpr ri dr hj dewi coryati kembali menegaskan pentingnya peran guru dan tenaga pendidik (gtk) dalam memotivasi siswa. dalam era implementasi kurikulum merdeka belajar (kmb), para pendidik dituntut lebih kreatif dan inovatif dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan menantang bagi siswa. sebab, guru ujung tombak dalam mendorong semangat belajar siswa dan guru sebagai pilar kurikulum merdeka.
"motivasi dari guru menjadi penting untuk diberikan kepada pelajar," terang dewi, dalam seminar dukungan pendampingan program prioritas gtk dalam mendukung merdeka belajar, di hotel mercure bengkulu, selasa 13 agustus 2024.
dijelaskannya, ditengah perubahan paradigma pendidikan yang begitu cepat, peran guru sebagai motivator semakin krusial. maka, motivasi yang diberikan oleh guru tidak hanya berfokus pada prestasi akademik semata, tetapi juga mencakup pengembangan karakter, minat dan bakat siswa.
"dengan memberikan motivasi yang tepat, siswa akan merasa lebih percaya diri dan tertantang untuk terus belajar dan mengembangkan potensinya," tuturnya.
baca juga:inspektorat rampungkan rekomendasi bpk, targetkan tlrhp capai 75 persen.
baca juga:bemg perkuat sinergitas dengan pln, mendukung memperkuat infrastruktur kelistrikan di provinsi bengkulu
tidak hanya itu, dewi mengatakan dukungan yang tinggi kepada pelajar, juga akan mengalahkan keterbatasan sarana dan prasarana. meskipun kelengkapan sarana dan prasarana tetap menjadi pekerjaan rumah yang harus dituntaskan.
"maka kita harapkan, gtk dapat terus memotivasi siswa, untuk terus giat belajar," tegas dewi.
disisi lain, dewi mengatakan, penting juga diperhatikan dalam merdeka belajar, ilmu pengetahuan yang diberikan gtk pada siswa sebaiknya juga menyesuaikan dengan potensi suatu daerah.
"misal daerah yang dimaksud berbasis pertanian dan perkebunan, maka tidak ada salahnya ilmu pengetahuan kedua sektor itu juga diberikan," ungkapnya.
baca juga:rayakan kemerdekaan, informa ajak pelanggan lengkapi rumah stylish pakai produk lokal
kepala bgp provinsi bengkulu hendra apriawan st menyampaikan, tujuan dari seminar ini diantaranya meningkatkan pemahaman pada gtk terkait konsep merdeka belajar. termasuk mengembangkan kompetensi, mendorong kolaborasi, menyediakan pendampingan teknis dan lainnya.
"sehingga dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam keberhasilan penerapan kmb," tandas hendra. (eko putra membara)

Tag

Share