Dewan Soroti Pekerjaan Masjid Agung, Ini Masalahnya

PEKERJA: Terlihat para pekerja yang sedang melakukan pengecetakan di menara masjid tanpa menerapkan K3.-ERICK/BE -

harianbengkuluekspress.id  – Pelaksanaan pengerjaan renovasi Masjid Agung Sultan Abdullah mendapat sorotan dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lebong. Sebab pihak kontraktor mengabaikan para pekerjanya  dengan tidak menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja (K3).

Ketua DPRD Kabupaten Lebong, Carles Ronsen SSos menjelaskan, Masjid Agung Sultan Abdullah terletak persis di samping kantor DPRD Lebong yang saat ini sedang dilakukan renovasi perbaikan dan dalam pengerjaannya memang harus dilakukan pengawasan dari semua pihak, salah satunya dari anggota DPRD Lebong.

“Salah satu tugas anggota dewan itu melakukan pengawasan  dansalah satunya pengerjaan di masjid Agung,” sampainya, Rabu 14 Agustus 2024.

Lanjut Carles, dari pengawasan dan pantauan yang dilakukan, terlihat bahwa pihak kontraktor mengabaikan keselamatan bagi pekerjanya atau tidak menerapkan K3 kepada para keryawannya. Sebab penerapan K3 wajib dilakukan.

“Seharusnya hal tersebut harus diperhatikan dan jangan sampai diabaikan,” ucapnya.

BACA JUGA:Jelang Pilkada Serentak 2024, Kapolda Bengkulu Pimpin Simulasi SISPAMKOTA, Ini yang Perlu Diwaspadai

BACA JUGA:Pilkada Benteng 2024, Pasangan Evi-Rico Terima Rekom B1 KWK dari DPP Nasdem, Siap Daftar ke KPU

Masih kata Carles, apalagi dalam pengerjaan renovasi masjid Agung sendiri, para pekerja ada yang harus naik di atas menara masjid yang tinggiinya mencapai puluhan meter dari atas tanah. Dimana para pekerja yang sedang menjalankan tugasnya tidak memakai keselamatan kerja.

“Mereka hanya menggunakan pakaian biasa ada yang pakai topi atau memakai topeng dari kain untuk melindungi diri dari panas,” jelasnya.

Hal tersebut ucap Carles, harusnya bisa dipikirkan oleh pihak kontraktor karena pekerjaan yang dilakukan menyangkut nyawa para pekerja, dimana mereka bekerja untuk menafkahi keluarganya dirumah. 

“Jangan hanya ada poster selogan K3 tetapi nayatanya penerapan K3 tidak dilakukan,” tegasnya

Ditambahkan Carles, penerapan K3 bukan hanya untuk pekerjaan yang sedang dilakukan di masjid Agung Sultan Abdullah yang baru terlihat oleh pihaknya. Namun seluruh pekerjaan yang saat ini sedang dikerjakan.

“Kami akan pantau semuanya dan kami akan jalankan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi kami sebagai anggota DPRD,” tutupnya.(erik/prw)

Tag
Share