KPPN Manna Gelar FKP

Harianbengkuluekspress.id – KPPN Manna kembali menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) bersama stekholder terkait dan masyarakat.

Acara tersebut digelar KPPN Manna yang merupakan kantor vertikal dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan,  Kementerian Keuangan RI, Rabu 14 Agustus 2024.

Adapun FKP tersebut digelar di Aula Pertemuan Kantor KPPN Manna. Adapun isi acara tersebut untuk menyampaikan kebijakan pengelolaan keuangan negara, layanan, profil dan inovasi dari KPPN Manna menjadi sarana dialog, diskusi, pertukaran opini secara partisipatif antara penyelenggara layanan publik (KPPN) dengan stakeholder dan Masyarakat. 

Adapun yang hadir pada kegiatan tersebut, yaitu Pemkab BS, Pemkab Kaur, Pemkab Seluma, seluruh Satuan Kerja pengelola APBN, Perbankan (Himbara dan Bank Bengkulu), Lembaga Sosial Kemasyarakatan, Media Massa, Akademisi dan UMKM. 

BACA JUGA:3 Pemuda Dibekuk Tim Resmob, Ini Kasusnya

BACA JUGA:BEMG Perkuat Peran Media, Jalin Silaturahmi ke BWSS VII dan Pelindo 2 Bengkulu

Pada kesempatan itu, Kepala KPPN Manna, Joko Prayitno menyampaikan bahwa FKP ini merupakan dalam kerangka transparansi dan efektivitas peningkatan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik, termasuk KPPN Manna  sebagai Treasurer, Finansial Advisor dan Regional Chief Economist di Daerah. 

"Penyelenggaraan FKP ini memberikan kesempatan bagi stakeholder termasuk masyarakat dalam memberikan usulan, masukan, dan saran kepada penyelenggara layanan terkait layanan yang diterima," ujarnya.

Lebih lanjut Joko menambahkan melalui FKP ini, akan menjadi langkah strategis untuk meningkatkan koordinasi, koloborasi dan sinergi antara KPPN selaku treasurer dan finansial advisor di daerah dengan seluruh stakeholder.

KPPN selaku penyelenggara kegiatan, menggelar FKP ini sebagai wadah untuk memperoleh masukan dari publik termasuk evaluasi penyelenggara pelayanan,

BACA JUGA:Capain PAD Parkir 136,5 Persen

"Melalui FKP ini, menjadi langkah strategis untuk meningkatkan koordinasi, koloborasi dan sinergi antara KPPN selaku treasurer dan finansial advisor di daerah dengan seluruh stakeholder," sambungnya.

Maka dengan begitu APBN sebagai instrumen fiskal dapat berkontribusi optimal bagi kesejahteraan rakyat serta mendukung percepatan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di tiga kabupaten bagian selatan Provinsi Bengkulu, yaitu BS, Kaur dan Seluma.

Sementara itu, Kajari Seluma Dr Eka Nugraha SH MH menyampaikan apresiasi kepada KPPN Manna atas pelayanan yang diberikan sehingga dalam penyaluran dana transfer ke daerah terlaksana dengan baik dan cepat. Ia  juga mengaku sangat terbantu dengan kegiatan asistensi, konsultasi dan evaluasi yang dilakukan oleh KPPN Manna secara berkelanjutan.